Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang dari jalur independen, Radmida Dawam dan Eka Mulya Putra, menghadiri peresmian Kelenteng Bong Fa Pakkung di Kampung Bintang pada Senin (9/6/2025) malam. Kehadiran mereka disambut hangat oleh pengurus kelenteng dan warga Tionghoa setempat.
Pangkalpinang,Pangkalpinangpost.com – PASANGAN calon independen Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Radmida Dawam dan Eka Mulya Putra, menghadiri peresmian Kelenteng Bong Fa Pakkung yang berlokasi di Kampung Bintang, Senin (9/6/2025) malam.
Kehadiran paslon dengan jargon “MERDEKA” itu disambut hangat oleh pengurus kelenteng serta masyarakat sekitar. Suasana penuh keakraban terlihat ketika keduanya berbincang santai dengan para pengurus dan warga Tionghoa yang hadir.
Pengurus Kelenteng, Akhiong, menyampaikan rasa syukur atas peresmian tempat ibadah tersebut. Ia berharap kelenteng ini tidak hanya menjadi sarana ibadah, tetapi juga destinasi wisata budaya yang memperkaya kekayaan multikultural di Kota Pangkalpinang.
“Kami bersuka cita atas peresmian Kelenteng Bong Fa Pakkung. Semoga kelenteng ini menjadi tempat ibadah yang damai dan juga bisa menarik wisatawan,” ujar Akhiong.
Masyarakat Tionghoa yang hadir juga mengaku terharu dengan kehadiran pasangan calon independen tersebut. Mereka menitipkan harapan agar jika terpilih, Radmida dan Eka dapat memperhatikan aspirasi komunitas minoritas, termasuk warga Tionghoa, serta menjaga keberagaman dan toleransi di kota ini.
Dalam sambutannya, Eka Mulya Putra mengucapkan selamat atas peresmian kelenteng dan berharap kehadiran rumah ibadah ini dapat memperkuat kerukunan antarumat beragama di Pangkalpinang.
“Semoga dengan peresmian Kelenteng Bong Fa Pakkung ini, kerukunan umat beragama di Pangkalpinang semakin erat,” ucap Eka.
Radmida Dawam juga menyampaikan harapannya agar sikap saling menghormati dan toleransi antarumat beragama terus terjaga.
“Kami berharap Kota Pangkalpinang selalu menjadi kota yang damai, harmonis, dan menjunjung tinggi nilai saling menghargai dalam keberagaman,” ujarnya.
Paslon Radmida dan Eka menegaskan komitmen mereka untuk menjadi pemimpin inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa membedakan latar belakang agama, suku, atau golongan@Zen Adebi.