Politisi Golkar Basel, Harianto Minta Pemkab Basel Segera Lakukan Percepatan Investasi di KI Sadai
PANGKALPINANGPOST.COM (Toboali) – || Anggota DPRD Kabupaten Bangka Selatan (Basel) H. Surianto akan terus
melakukan
pemantauan dan mendorong pemerintah daerah agar
dapat melakukan percepatan terhadap laju investasi di Kawasan Industri Sadai.
Politisi Golkar Harianto yang juga sekretaris Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Bangka Selatan (Basel) mangatakan bahwa Progres atau perkembangan
Kawasan Industri Sadai saat ini telah ada 2 Tenant dari 11 tenant yang telah beroperasi di Kawasan Industri Sadai.
“Diantaranya itu PT Sentosa Jaya Purnama yang bergerak pada industri pembangkit listrik tenaga biomasa dengan kapasitas 12,5 Megawatts dan KLHK/ DLHK Prov. Kep. Bangka Belitung yang bergerak jenis industri pengeolahan limbah b3,” katanya.
Sedangkan 9 tenant lainnya masih dalam
tahap perencanaan yang telah masuk di
dalam kartu kontrol dari Tim pengelola KI
Sadai PT Ration Bangka Abadi seperti PT
Bangka Belitung Sejahtera dengan jenis
industri Pabrik garam, PT Sadai Solder
Industri Joint Sinomach Heavy Equitment
dengan jenis industri hilirisasi timah atau
bubuk solder, PT Sadai Silika Industri
Joint Xinyi Glass Holding Limited dengan
jenis industri pengelolahan Pasir Silika
dan pabrik kaca, PT Waskita Beton Precast
dengan jenis industri beton precast, PT
Huobi Indonesia dengan jenis industri
fasilitas dan sistem blochain.
Kemudian, PT Nemo Partner Indonesia dengan jenis industri B100, PT Sinar Sadai Sejahtera dengan jenis industri pusat sentra perikanan (tahap I), PT Selatan Bumi Lestari dengan
jenis industri
pengolahan hasil perkebunan lada, dan yang terakhir Sinomaach Heavy Equipment Group Co.Ltd. dengan jenis industri Coal Fired Power Plant, Storage Oil dan Gas, refinery and petrochemical, raw water reservoirs and
clean water treatment, pengembangan pelabuhan sadai, countainer terminal, tin smelter factory dan pengolahan rare
earth.
Disisi lain, Surianto pun menyampaikan hasil koordinasi Komisi II dengan Direktorat
Jenderal Ketahanan Perwilayahan dan
Akses Industri Internasional, Kementerian
Perindustrian RI bahwa isu dan tantangan
di Kawasan Industri Sadai terkait permohonan pembangunan pelabuhan
sadai oleh PT Sadai Terminal Internasional
Logistik (STIL) yakni dengan tindak lanjut
berkoordinasi dengan pengelola KI Sadai
yang progress proposal dan kajian kelayakan pembangunan Pelabuhan Sadai; dan indikasi pembangunan jalan trans Bangka dengan catatan perlu kembali dikonfirmasi status jalan tersebut.
βSupport Pemerintah Pusat terhadap
Kawasan Industri Sadai begitu besar
dalam pembangunan sarana dan prasarana serta infrastruktur
di
Kabupaten Bangka Selatan, dengan dorongan pusat tersebut,” tandasnya.
Untuk itu, Surianto pun berharap pemerintah daerah fokus dalam menyelesaikan program prioritas KIS tersebut.
“Kami berharap agar pemerintah daerah harus lebih fokus dan jeli untuk lebih menyukseskan Prioritas Program Strategi Nasional yakni Kawasan Industri Sadai sehingga dapat
meningkatkan perekonomian daerah dan terkhusus
perekonomian masyarakat Bangka Selatan, karena dengan investasi yang masuk akan menambah PAD dan menyerap tenaga kerja yang cukup banyak untuk masyarakat, dan juga Kementerian Perindustrian nantinya akan bekerjasama dengan Lembaga Pendidikan sesuai dengan karakteristik Kawasan Industri Sadai untuk mempersiapkan SDM yang berdaya saing unggul.β, jelasnya.
(Sumber : Ril MPO-PG)