pangkalpinangpost.com(Jakarta )– Jaksa Agung ST Burhanuddin resmi melantik Rudi Margono sebagai Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) dan Leonard Eben Ezer Simanjuntak sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Kabadiklat) Kejaksaan RI dalam upacara yang diadakan di Aula Lantai 11, Gedung Utama Kejaksaan Agung pada Rabu, 18 Desember 2024. Pelantikan ini merupakan langkah strategis dalam menjaga dinamika dan kualitas institusi Kejaksaan, serta memperkuat upaya regenerasi di lingkungan internal. Kamis (19/12/2024).
Rudi Margono yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan kini menggantikan Ali Mukartono sebagai Jamwas. Ali Mukartono telah memasuki masa pensiun, membuka jalan bagi Rudi untuk mengambil alih tugas dalam memperkuat pengawasan internal Kejaksaan.
Sementara itu, posisi Kabadiklat Kejaksaan yang ditinggalkan oleh Rudi diisi oleh Leonard Eben Ezer Simanjuntak, yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Kerja Sama Internasional.
Dalam sambutannya, Jaksa Agung Burhanuddin menekankan pentingnya kedua pejabat baru untuk menjalankan tugas-tugas yang diberikan dengan penuh integritas dan profesionalisme. Burhanuddin menggarisbawahi bahwa pelantikan ini merupakan hasil dari proses kajian mendalam serta pertimbangan yang matang.
“Para pejabat yang saya lantik adalah insan terbaik Adhyaksa yang telah melalui penilaian objektif untuk memegang amanah sebagai Jamwas dan Kabadiklat,” tegas Burhanuddin.
Sebagai Jaksa Agung Muda Pengawasan, Rudi Margono diharapkan untuk memperkuat pengawasan internal sebagai jaminan mutu pelaksanaan tugas-tugas Kejaksaan. Hal ini mencakup penegakan kode etik, disiplin, dan evaluasi terhadap sikap serta perilaku pegawai demi menjaga marwah institusi.
“Pelanggaran disiplin harus ditindak tegas, dan pengawasan harus memberikan saran untuk perbaikan serta motivasi bagi seluruh pegawai Kejaksaan,” ujar Burhanuddin.
Sementara itu, Leonard Eben Ezer sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan diberi tugas untuk memperkuat fungsi pembinaan sumber daya manusia di Kejaksaan. Tujuannya adalah untuk menghasilkan para jaksa yang lebih profesional, tangguh, dan memiliki integritas tinggi dalam menjalankan tugas-tugas hukum.
Burhanuddin berharap bahwa dengan peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan, Kejaksaan akan semakin siap menghadapi tantangan hukum secara efektif, bersih, dan akuntabel.
“Kami berharap kedua pejabat baru dapat menjalankan amanah dengan baik demi masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar Burhanuddin dalam penutup sambutannya.
Pelantikan ini menandai tonggak penting dalam upaya Kejaksaan Agung untuk memperkuat struktur internalnya dan mengantisipasi kebutuhan di era hukum yang semakin kompleks.
Melalui pergantian ini, Kejaksaan RI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik serta pengawasan yang lebih baik guna mendukung tujuan keadilan dan kebenaran yang menjadi dasar dari seluruh aktivitas institusinya.
Dengan demikian, harapan besar masyarakat terhadap Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum yang efektif dan terpercaya dapat terus diwujudkan. (Guswedha/KBO Babel)