Ribuan Ton Solar Ilegal ‘Bebas Keluar’ Dari Lokasi Pinggiran Sungai Tanjung Niur
BANGKABARAT,PPinangpost.com – Bisnis bahan bakar minyak (BBM) ilegal jenis solar di pulau Bangka akhir-akhir ini terkesan kian menjadi, meski sebagian pelaku aksi kejahatan BBM ilegal ini tak jarang ditindak tegas aparat penegak hukum hingga berujung ke proses hukum
Seperti halnya baru-baru ini jaringan tim investigasi Kantor Berita Online Bangka Belitung (KBO Babel), Minggu (4/2/2024) sore berhasil menelusuri lokasi diduga sebagai tempat aksi kejahatan BBM ilegal jenis solar.
Lokasi tersebut tepatnya terletak di sepadan atau pinggiran sungai kawasan bakau Desa Tanjung Nyiur, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat. Dalam kesempatan itu, jejaring tim investigasi KBO Babel berhasil menemukan lokasi tersebut tak lain berdasarkan informasi sebelumnya disampaikan warga setempat terkait dugaan adanya aksi kejahatan BBM ilegal.
Di lokasi, sore itu tim berhasil memergoki sejumlah oknum warga diduga merupakan komplotan para pelaku kejahatan BBM sempat kaget ketika menyaksikan tim tiba di lokasi.
Namun sangat disayangkan salah seorang oknum warga berinisial Ro terkesan sempat mencoba menghalang-halangi tim saat hendak melakukan giat investigasi jurnalistik termasuk mendokumentasi kegiatan para oknum warga di sekitar kawasan bakau pinggiran sungai setempat.
“Jangan divideo nanti saya pecahkan hape kamu,” sebut salah seorang oknum warga berinisial El di hadapan tim saat di lokasi sore itu.
Pantauan tim di lokasi BBM jenis solar yang diisi ke mobil tangki tersebut diperoleh dari sebuah kapal kayu bermuatan BBM jenis solar dimuat menggunakan sarana tedmon sebanyak 3 tedmon kapasitas 5000 liter.
Mirisnya sejumlah oknum warga yang berada di lokasi itu malah menyinggung jika para tim masuk ke lokasi tanpa ijin dari pihaknya. Padahal aksi yang dilakukan komplotan oknum warga ini diduga sarat kejanggalan lantaran terlihat jelas aksi bongkar muat BBM jenis solar dilakukan dan bukan pada tempat yang semestinya melainkan terkesan sembunyi-bunyi.
- Solar Ilegal Pesanan Oknum Aparat
Di lokas setempat terdapat 3 unit kendaraan tangki minyak dengan ukuran masing-masing 5000 liter termasuk 1 unit mobil Carry Pick Up warna hitam. Namun kondisi tiap mobil tangki atau pada bagian sisi samping tangki seperti tertera tulisan nama perusahaan namun terlihat ditutupi dengan maksud agar mobil tangki tak diketahui milik perusahaan tersebut.
Salah satu flat nopol truk tangki warna biru berhasil terekam oleh tim yakni bernopol BN 88XX QL.
Tak cuma itu jaringan tim KBO Babel pun saat itu berhasil mendokumentasikan segala aktifitas yang terjadi di lokasi setempat termasuk wajah sejumlah oknum warga yang ada di lokasi tersebut. Namun saat tim tiba di lokasi salah satu truk tangki terlihat langsung kabur dari lokasi.
Meski begitu tim pun berhasil mewawancarai.salah seorang oknum warga diduga bagian dari komplotan tersebut mengaku jika sejumlah BBM jenis solar di lokasi itu merupakan pesanan seorang oknum aparat berinisial Sm. Oknum ini berdinas di wilayah Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka.
Menurut keterangan dari warga desa setempat kegiatan bongkar muat BBM jenis solar di lokasi pinggiran sungai bakau Tanjung Nyiur itu justru terlah berlangsung relatif lama atau 5 tahun dan hingga sekarang masih berlangsung.
.
“Lah bertahun-tahun aktifitas bongkar muat BBM solar di lokasi itu. Kurang lebih lah 5 tahun ni kelompok itu bongkar muat BBM solar di situ,” ungkap warga.
Informasi lainnya berhasil dihimpun tim KBO Babel di lapangan menyebutkan jika sejumlah BBM solar Ilegal sebanyak 15.000 liter itu yang diangkut menggunakan mobil tangki diduga akan dibawa ke daerah Belinyu, Kabupaten Bangka.
Selanjutnya sejumlah BBM ilegal jenis solar tersebut setiba di Belinyu diduga akan disalurkan ke para penambang ilegal di wilayah Kecamatan Belinyu.
Sementara itu Sm disebut-sebut selaku oknum aparat yang diduga terlibat hingga memiliki peran besar dalam aktifitas bongkar muat BBM jenis solar ini saat dikonfirmasi melalui pesan Whats App (WA), Selasa (6/2/2024) siang tak memberikan respon meski pesan diketahui sempat terbaca.
Terkait hal ini pula tim KBO Babel pun sempat menghubungi Kapolres Bangka Barat, AKBP Ade Zamrah melalui pesan WA, Rabu (7/2/2024) siang. Ade justru menegaskan jika pihaknya sangat atensi dengan informasi yang disampaikan kepadanya yakni perihal adanya aktifitas bongkar muat BBM ilegal di pinggiran sungai kawassn bakau di Tanjung Nyiur Tempilang.
Bahkan dirinya berjanji akan menindak lanjuti informasi yang diterimanya itu.
“Terima kasih, dan akan kita tindak lanjuti,” kata Kapolres singkat.
(KBO Babel/tim)