Politisi Golkar Rendra Basri Gelar Reses Beberakan Mekanisme Pengajuan Dana Hibah ke Pemerintah Daerah
PANGKALPINANGPOST.COM (Bangka) – || Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bangka Rendra Basri melaksanakan reses dikediamannya Srimenanti Sungailiat, Kabupaten Bangka, pada Sabtu (18/30) kemarin.
Diketahui, Reses salah satu media untuk menyaring aspirasi masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) yang dilakukan tiga kali dalam setahun.
Reses ini, juga merupakan hal wajib dilakukan para legislator untuk menyerap aspirasi dari kalangan masyarakat yang nantinya bisa dilaporkan dan diperjuangkan pada rapat DPRD sebagai pokok pikiran untuk mewujudkan aspirasi tersebut.
Dalam keterangan, Politisi Golkar ini mengatakan bahwa kegiatan reses ini guna mendengar dan apa saja tentang permasalahan ataupun keluhan yang ada dilingkungan.
Sekaligus memberi penjelasan kepada masyarakat tentang bagaimana masyarakat menyampaikan aspirasinya baik itu melalui DPRD maupun langsung ke Pemerintah Kabupaten Bangka.
“Banyak masyarakat yang tidak tau misalnya salah satunya dana bantuan hibah terkadang ada kesungkanan masyarakat untuk menyampaikan hal-hal yang dibutuhkan untuk mendapat dana bantuan hibah salah satunya bantuan hibah untuk masjid atau hal- hal yang lainnya,” jelas Rendra Basri.
Selain itu, Rendra Basri pun mengatakan bahwa pihak pemerintah daerah menyediakan dana bantuan sosial dan bantuan dana hibah yang bisa di terima oleh masyarakat melalui program dan pengajuan berupa proposal yang sudah memiliki badan hukum.
“Karena tidak tau sehingga tidak tau bagaimana mendapat bantuan dana dari pemerintah daerah, pemerintah daerah ini setiap tahunnya menyediakan dana bantuan sosial dan dana bantuan hibah disediakan setiap tahun dan cara untuk menerima dana hibah,” katanya.
Tak hanya itu, Rendra Basri pun mengatakan bahwa pengajuan proposal sudah bisa diserahkan dan paling lama diterima pada bulan Juli nantinya.
“Kalau bisa sebelum bulan Mei-Juli itu sudah masuk proposal untuk di sampaikan ke pemerintah daerah dan itu akan dibahas dirapat anggaran usulan itu akan tertuang didalam anggaran. Kemudian baru di berikan kepada yang mengusulkan,” ujarnya.
Rendra Basri pun membeberkan bahwa dana bantuan dari pemerintah ini untuk meningkatkan pembangunan daerah sebagai wujud pembanguan yang merata di segala sektor.
“Perlu diketahui pemerintah itu hanya menyiapkan dana dan dana ini dari masyarakat dari istilah pembangunannya barter up dari masyarakat naik keatas dan turun lagi kebawah untuk dikucurkan. Dari wakil-wakil rakyat inilah perlu disampaikan oleh bapak-bapak untuk dapat membawa aspirasi pembangunan sehingga pembangunan ini dapat merata di seluruh kabupaten Bangka ini,” terangnya (Rilis-MPO Babel)