PANGKALPINANGPOST.COM (Lampung) – || Dr Ir H A Junaidi Auly MM
dalam kesempatan kunjungan reses di daerah pemilihan, 30 Oktober 2022, berjumpa dengan komunitas pertanian yang menggunakan pupuk organik sebagai alternatif pengganti pupuk yang mahal.
Anggota DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini melihat potensi yang bagus dari pupuk organik ini serta jalan keluar bagi para petan
“Khususnya di Provinsi Lampung yang kesulitan dalam mendapatkan pupuk murah dan ramah lingkungan untuk tanaman yang mereka tanam,” katanya, Senin (7/11/2022).
“Ini merupakan titik terang bagi petani untuk bisa terus bercocok tanam ditengah mahalnya harga pupuk yang biasa mereka pakai. Potensi pupuk organik ini tak malah baik dengan pupuk yang biasa dipakai petani pada umumnya,” ujar Junaidi.
Anggota Komisi XI ini menambahkan bahwa komunitas petani menggunakan potensi sumber daya alam lokal seperti sampah pasar, kotoran hewan, sampah daun dan komponen yang sifatnya organik lainnya.
“Sebuah terobosan yang baik dengan melihat potensi sumberdaya alam lokal yang biasanya kita abaikan, di dalam komunitas ini diolah menjadi pupuk yang sangat bermanfaat,” kata Junaidi.
Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) ini menyampaikan rasa bangganya melihat kreatifitas petani dalam mencari alternatif pupuk untuk tanaman mereka, dimana pupuk ini mereka buat sendiri.
“Di tengah kesulitan petani untuk mendapatkan pupuk yang dicabut subsidi nya oleh pemerintah, terutama untuk petani singkong yang sangat banyak di Lampung, mereka mampu mencari solusi yang baik,” katanya
“Saya bangga dan senang bahwa para petani kita mampu berinovasi dengan mencari solusi ditengah mahalnya harga pupuk untuk mereka pakai. Apalagi dengan jumlah petani yang mayoritas menanam singkong, merupakan ide cemerlang dengan mampu membuat pupuk organik sendiri,” tutup Junaidi.
(Raja Paluta)