Pangkalpinangpost.com
Pangkalpinang – Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) terus menegaskan komitmennya dalam mengusut dugaan pelanggaran penyimpangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2023 di Pemerintah Kabupaten Bangka. Serangkaian pemeriksaan terhadap pejabat daerah, termasuk mantan Bupati Bangka Mulkan dan Kepala Inspektorat Darius, menjadi sorotan publik, Senin (29/1/2024).
Sejak beberapa waktu lalu, Kejati Babel telah menggelar pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Bangka, termasuk Penjabat Bupati M Haris dan beberapa pejabat di Sekretariat Pemkab Bangka. Pada Senin (29/1/2024), giliran Mantan Bupati Bangka, Mulkan, dan Kepala Inspektorat Kabupaten Bangka, Darius, yang diperiksa oleh tim Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Babel.
Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Babel, Basuki Rahardjo SH MH, dalam konfirmasinya melalui pesan WhatsApp, membenarkan bahwa Mulkan dan Darius sedang menjalani pemeriksaan terkait dugaan pelanggaran APBD TA 2023. Informasi ini menjadi perhatian utama karena melibatkan pejabat tinggi yang pernah memegang kendali pemerintahan daerah.
Pemeriksaan dimulai sejak pagi pukul 09.00 WIB dan diperkirakan berlangsung hingga siang sekitar pukul 12.30 WIB.
Proses pemeriksaan yang berlangsung di Gedung Kejati Babel ini menjadi pusat perhatian, dengan harapan agar dugaan pelanggaran yang terkait dengan APBD bisa terungkap secara jelas.
Pemeriksaan ini menunjukkan bahwa Kejati Babel tak mengabaikan siapa pun yang memiliki keterlibatan dalam pengelolaan APBD.
Dalam konfirmasinya, Basuki Rahardjo tidak menampik bahwa pemeriksaan ini berkaitan langsung dengan masalah APBD TA 2023.
Pengelolaan anggaran daerah menjadi sorotan karena berkaitan dengan keuangan publik dan harus dijalankan secara transparan dan akuntabel.
Hingga berita ini diturunkan, tim Kantor Berita Online Bangka Belitung (KBO Babel) masih berupaya untuk mendapatkan konfirmasi langsung dari Mulkan dan Darius terkait pemeriksaan yang tengah berlangsung.
Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung terus menunjukkan dedikasinya untuk memberantas korupsi dan memastikan bahwa setiap pelanggaran hukum akan diusut hingga tuntas demi kepentingan masyarakat.-
(KBO Babel/Tim)