PANGKALPINANGPOST.COM, BANDUNG – Berkat upaya dan kerja keras yang tak kenal menyerah, Lembaga Swadaya Masyarakat Laskar Siliwangi (LSM Laswi) baru-baru ini behasil memvaksinasi sedkitnya 23.000 orang warga guna mendukung program pemerintah dalam mencegah penularam Covid-19.
“Alhamdulillah Laskar Siliwangi yang lebih dikenal dengan sebutan Laswi sebagai salah satu komunitas LSM di Indonesia yang lahir di Jawa Barat dalam kiprah Program Bakti Sosial Kemasyarakatan Hayu Vaksin,” ungkap Irjen Pol (Purn) Dr H Anton Carliyan dalam siaran pers yang disampaikan kepada jaringan Kantor Berita Online (KBO) Bangka Belitung, Senin (11/10/2021).
Diterangkan Anton, kegiatan yang digelar oleh LSM Laswi tak lain yakni bertujuan membantu pemerintah dalam rangka Percepatan Pemerataan Vaksinasi Covid-19 di Jabar yang telah berhasil menyumbangkan vaksin.
“Hal ini terbukti sebanyak 23.000 orang telah divaksin Covid-19 namun hanya dalam tempo 14 hari yakni dari tanggal 1 hingga 13 Oktober 2021 di stadion Jalak Harupat Kabupaten Bandung,” terang pria yang biasa disapa Abah Anton Carliyan.
Dalam sambutanya, Anton Carliyan diketahui selaku ketua Dewan Pelindung LSM Laswi ini pada saat penutupan acara vaksinasi masal ia justru memberikan apresiasi khusus atas prestasi yang sangat membanggakan dari LSM Laswi yang bekerjasama dengan LSM LAKRI (Lembaga Anti Korupsi RI ).
Sebagaimana diketahui berdasarkan catatan dari Dinas Kesehatan dengan capaian angka 23.000 dalam waktu 14 hari artinya perhari rata-rata berkisar 1.642 orang.
Hal ini menurutnya sesungguhnya merupakan prestasi keberhasilan yang sangat membanggakan.Padahal biasanya jika intansi terkait (Dinkes) yang melaksanakan vaksin, hanya mampu 300 hingga 400 orang saja perhari lantaran dikarenakan adanya keterbatasan tempat, tim verifikasi, dan tenaga kesehatan.
“Dan tidak bisa dianggap enteng adalah sosialisasi dan pengerahan massa untuk bisa mendatangkan peserta vaksin itu sendiri. Jadi dalam masalah tersebut LSM LASWI punya trik khusus yakni bekerjasama dengan publik figur para artis sinetron seperti Kang Komar Preman Pensiun dan Jenong,” kata mantan Kapolda Jabar ini, yang juga sebagai Dewan Pembina KBO Babel.
Hal itu ditegaskan tak lain untuk sebagai sarana sosialisasi guna menarik massa, maka dengan capaian hingga 1.650 orang perhari untuk masyarakat umum di luar pelajar & mahasiswa.
Tak cuma itu Anton pun menilai hal ini pun nerupakan suatu capaian keberhasilan yang luar biasa, bisa saja mungkin yang teringgi di Jabar bahkan di Indonesia,” ungkapnya lagi.
Meski begitu, dtegaskanya kembali jika keberhasilan LSM LASWI dan LAKRI dalam mendukung Program Vaksinasi ini sesungguynya tidak terlepas atau berkat bantuan yang sangat luar bisa pula yakni antara lain dari pihak TNI, POLRI dan Pemda setempat.
Hadir dalam kesempatan acara penutupan tersebut diantaranya Eni anggota DPD RI asal Jabar mewakili, Ketua DPD RI La Nyala, Burhan mantan KSP, Ketum LASWI H Samuel L, Sekjen & Ketua DPD Jabar Tikno.
Kendati pun demikian pogram vaksinasi yang digelar di Stadion Jalak Harupat tersebut justru dianggap berhasil bahkan secara komulatif daerah Jabar baru mencapai kisaran sekitar 45% hingga 50% vaksin.
“Sementara untuk bisa mendapatkan Standart Herd Immunity atau kekebalan comunal, angka vaksin masyarakat harus mencapai minimal 70%, Maka dari itu LASWI dan LAKRI tidak ingin bekerja setengah hati guna melanjutkan perjuangan dan darma bhaktinya untuk bangsa dan negara,” katanya.
Lanjutnya, jika tak ada halangan dan Yang Maha Kuasa mengijinkan maka pihaknya berencana akan menggelar kegiatan bakti sosial kemasyarakatan berikutnya, yang selanjutnya disinergikan dengan semangat Sumpah Pemuda 28 Oktober dan Semangat Perjuangan Bandung Lautan Api.
“Untuk Program Percepatan Pemerataan Vaksinasi tersebut akan menggelar tema Bandung Lautan Vaksin, Bandung Lautan Iket sehingga Penanganan Covid-19 ini bisa dijadikan moment untuk bisa menjalin Kebersamaan Satu Iketan,” harap purnawirwan Polri bintang dua ini.
Oleh karenanya ia mengajak semua elemen masyarakat, ormas, LSM, budayawan, Ulama, Santri, Akademisi dll, untuk ikut bersama-sama turun menyingsingkan lengan baju sebagai Hajat kita Bersama Masyarakat Jabar masyarakat Indonesia, untuk lebih memperkokoh rasa Persatuan Dan Kesatuan bangsa, karena sebagaimana kita ketahui bersama bahwa masalah Covid 19 ini bukan Hanya Tugas Negara dan Pemerintah semata, tapi masalah kita bersama.Karena menyangkut masalah Kemanusiaan secara Universal.
Sehingga kita semua harus Bersatu, Satu Iket Bergandeng Tangan menghilangkan segala Perbedaan dan Kepentingan untuk Memerangi Covid 19 ini, Maka dengan demikian merupakan tugas kita Bersama, Utk bisa membantu Percepatan Vaksinasi ini secara Maksimal.
Agar kita semua secepat mungkin terbebas dari Covid 19 ini, agar bisa mencapai angka Vaksinasi s/d 70% syukur-syukur bisa sampai 80% bahkan 90%, sehingga kita Khususnya masyarakat Jawa Barat dan masyarakat Indonesia punya Standart Herd Immunity atau Kekebalan Komunal yang tinggi, yang diakui baik secara Nasional maupun International.
“Salam Sehat, Rakyat sehat, Indonesia Kuatβ, tandas Mantan Kapolda Sulsel tersebut. (*)