Take a fresh look at your lifestyle.

Dewan Babar, Apandi Ajak Masyarakat Perangi Paham Radikalisme dan Terus Meningkatkan Jiwa Nasionalisme Masyarakat di Babar

0 8

PANGKALPINANGPOST.COM (Muntok) – || Anggota DPRD Kabupaten Bangka Barat (Babar) Apandi SE turut mengimbau dan mengajak masyarakat Kabupaten Babar untuk tetap waspada dan jangan terpengaruh dengan ajakan terhadap paham radikal serta tetap menjaga perdamaian dan kesatuan di bulan Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke 77 tahun 2022.

“Mengenai paham radikalisme dan intoleransi di Kabupaten Bangka Barat ini kami rasa pihak kepolisian terus mengedukasi masyarakat serta menjalin hubungan baik dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan orang yang berpengaruh di lingkungan setempat guna menyampaikan pesan anti radikalisme ini sehingga kami juga mengajak masyarakat untuk menjaga perdamaian dan persatuan NKRI Harga Mati,” kata Apandi kepada wartawan pada Selasa 23 Juli 2022.

Selain itu, Politisi Partai Golkar Babar, Apandi pun turut mengawasi dan mengharapkan masyarakat tidak terjerumus kepada aliran -aliran yang mengarah radikalisme dan tetap menjaga kerukunan dalam beragama dan bermasyarakat.

“Masyarakat diharapkan tidak sampai terjerumus atau ikut-ikutan aliran paham radikal yang terus berupaya memecah belah kerukunan umat beragama kita, maka itu masyarakat harus cerdas dan tetap menjaga kerukunan umat beragama dan saling mengingatkan kearah yang lebih baik,” ujarnya.

Apandi pun mengatakan bahwa pihak Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Babar tetap menjaga perdamaian, persatuan dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara serta tetap memegang teguh prinsip NKRI harga mati dan Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia.

“Kami dari pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Babar terus memupuk rasa nasionalisme setiap masyarakat di lingkungan pemerintah dan masyarakat kita untuk tepat memegang teguh prinsip NKRI harga mati dan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia,” tutupnya.

(Sumber : Rilis MPO-PG)

Leave A Reply

Your email address will not be published.