Desak APH Tertibkan Tambang Timah di Kawasan Kampung Pasir, Lurah Kudai Bakal Berkirim Surat ke Kepolisian, Sat-Polairud: Kita Turun
PANGKALPINANGPOST.COM (BANGKA) , || Meski sebelumnya sempat terhenti, namun aktivitas penambangan bijih timah yang beroperasi di daerah belakang Novilla Boutique Resort, Lingkungan Kampung Pasir, Kelurahan Kudai, Kecamatan Sungailiat, kembali berulah.
Berdasarkan informasi yang diterima redaksi, terpantau ada beberapa unit peralatan tambang inkonvensional jenis ponton yang secara leluasa menggasak lokasi yang diketahui dekat dengan pemukiman warga itu pada malam hari.
Lurah Kudai, Albani Rodiyanto, saat dimintai keterangan, Minggu (28/5) malam, secara tegas melarang keras adanya aktivitas penambangan di kawasan tersebut.
Albani juga meminta pihak aparat penegak hukum (APH) untuk lakukan penindakan tegas terhadap keberadaan tambang-tambang yang diduga ilegal tersebut.
“Kami dari kelurahan meminta untuk sementara harus dihentikan. Karena terkait bagaimana pun keberadaan tambang-tambang itu tetap ilegal,” kata Albani, di Sungailiat.
Albani mengatakan dirinya bersama personil Sat-Polairud Polres Bangka sebelumnya sempat memberi imbauan dan menertibkan aktivitas tambang di lokasi tersebut.
Kendati demikian, aktivitas penambangan tetap saja masih berlangsung hingga kini.
“Saya sudah memberi imbauan berkali-kali. Tapi ketika itu tidak didengarkan, saya minta ke APH untuk kontinyu lakukan patroli di lokasi tersebut maupun langkah-langkah tegas,” ujarnya.
Guna menghentikan aktivitas penambangan tersebut, dalam waktu dekat, pihak Kelurahan Kudai, kata Albani, akan segera berkirim surat ke kepolisian.
“Saya akan kirim surat resmi lagi ke pihak APH untuk segera menindaknya secara tegas dan tuntas, ya,” tegas Albani.
Sementara itu, Kapolres Bangka, AKBP Taufik Noor Isya, kepada redaksi mengucapkan terima kasih untuk informasi yang disampaikan atas masih berlangsungnya aktivitas tambang di lokasi tersebut.
“Terima kasih informasinya,” ucap Kapolres via pesan WhatsApp, Senin (29/5) siang.
Sedangkan Kasat Polairud Polres Bangka, AKP Supanto, saat dihubungi menegaskan akan segera turun ke lokasi tersebut.
“86 anggota kita lagi fokus kejadian kecelakaan laut, pak. Nanti kita akan turun lagi,” tegasnya memberi keterangan via pesan WhatsApp, Senin (29/5) siang.