Bambang Hermanto Ditemukan Sudah Tewas
Pangkalpinangpost.com
PANGKALPINANG – Kediaman yang sunyi di Perumahan Taman Kota Blok I Kelurahan Air Itam Kecamatan Bukit Intan Kota Pangkalpinang menjadi saksi bisu dari tragedi yang mengguncang warganya. Pada pagi Sabtu yang sunyi, 23 Maret 2024, sebuah penemuan mayat seorang pria paruh baya dalam keadaan membusuk, tanpa sehelai kain pun menyelimutinya, Minggu (24/3/2024).
Mayat yang sudah mengalami proses pembusukan itu ternyata adalah Bambang Herwanto, seorang pria berusia 66 tahun, berasal dari jauh, Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, AKP Riza, membenarkan kebenaran dari penemuan tersebut.
“Ya benar, ditemukan mayat seorang pria paruh baya di Perumahan Taman Kota Air Itam, untuk kondisinya sudah membusuk,” ujarnya.
Kisah tragis ini mulai terkuak ketika seorang ojek online bernama Rizki Perdian, yang juga merupakan langganan di rumah korban, mencium bau tak sedap dari dalam rumah. Terduga teman korban, Budiono, langsung meminta bantuan Rizki untuk mengecek keadaan di rumah tersebut.
Namun, saat sampai di lokasi, pintu rumah terkunci rapat, dan aroma yang tak sedap semakin menguat.
Tanpa ragu, Rizki bersama anggota Brimob piket jaga Rumdin Kapolda langsung bergerak untuk mendobrak pintu rumah korban. Namun, apa yang mereka temui di dalam, membuat bulu kuduk merinding.
Korban, dalam posisi telungkup, telah menghembuskan nafas terakhirnya di bawah meja dapur, tanpa sehelai busana pun yang menyelimutinya.
Kondisi mayat yang sudah membusuk menunjukkan bahwa kematian telah menantinya lebih dari tiga hari.
Sementara itu, berdasarkan keterangan dari rekan kerja korban, diketahui bahwa Bambang Herwanto memiliki riwayat penyakit gula.
Namun, tak pernah diduga bahwa penyakitnya itu akan membawanya pada ajal yang tragis seperti ini.
Menerima laporan tersebut, Kapolsek Bukit Intan dan Unit Identifikasi Polresta Pangkalpinang bersama Identifikasi Polda Babel serta didampingi personel Dit Krimum Polda Babel segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Setelah olah TKP dilakukan, mayat korban langsung dibawa ke RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang menggunakan mobil ambulans untuk dilakukan visum luar.
Proses ini diharapkan dapat membantu petugas dalam mengungkap penyebab pasti dari kematian tragis yang mengejutkan banyak pihak ini.
Semua mata kini tertuju pada petugas yang bertugas untuk mengungkap misteri ini, demi keadilan bagi korban dan ketenangan bagi warga yang diliputi rasa takut dan kebingungan.-
(Sumber : KBO Babel, Editor : Lapor Pak).
(Akhi)