PANGKALPINANGPOST.COM (Mentok) – || Viral di media sosial, Wisata Alam Buana Mega Wisata (BMW) di Dusun II Kemang masem, Desa Air Putih, Kecamatan Mentok, Bangka Barat sekarang menarik minat para pengunjung lokal maupun luar daerah guna menikmati panorama alam yang disajikan oleh salah satu pengusaha muda Edi Nayu (Panggilan harian_red).
Hal tersebut diungkapkan Ace Afan bersama rekan-rekannya asal Kabupaten Bangka (Sungailiat_red) yang menyempatkan diri mengunjungi wisata alam BMW Muntok.
Dalam video testimoni berdurasi 43 detik kepada awak media, Ace Afan menyampaikan perasaan leganya telah mengunjungi wisata alam BMW Mentok yang diketahuinya melalui salah satu aplikasi sosial media yakni Facebook.
“Suasananya enak, damai, indah dan bagus, kami dari letkong (sungailiat_red), jadi kami ini bisa tahunya lihat dari Facebook,” ujar Ace Afan.
Tak mau kalah dengan wisatawan luar daerah, Ibu Tina (45th) salah satu Guru SDN 4 Mentok beserta rekan dan Paguyuban turut terkesan dan mengajak pengunjung lainnya untuk menikmati keindahan panorama wisata alam BMW Mentok.
“Mari kesini beramai ramai, dan tidak perlu jauh-jauh lagi untuk berekreasi karena di Mentok sudah ada wisata alam yang indah, semoga nanti ditambah lagi fasilitasnya,” ungkap Ibu Tina.
Dikutip dari Media Babel.TargetJurnalis.com, Henri Hermawan selaku Manager Yasmin Group saat diwawancara awak media di lokasi menjelaskan pembangunan yang dilakukan baru mencapai 25 persen, namun animo tinggi masyarakat hingga terus berdatangan, bahkan dari luar daerah.
“Dalam rancang bangunnya baru sekitar 25% dari yang 100 yang kita rencanakan. Ini bukan cuma konsep miniatur Bangka Belitung jadi ini wisata alam yang diperbarui artinya yang sudah rusak, bekas area tambang Bang Eddy yang terbengkalai dan sebagai tanggung jawab sosial beliau, ditanamlah pohon – pohon dan kolong-kolongnya. Kita coba membuat menjadi yang lebih hijau,” jelasnya
Henri berharap, pada bulan Desember nanti, wisata Biat tersebut dapat diresmikan secara resmi, disamakan dengan bulan diresmikannya hotel yasmin yang sudah lebih awal berdiri, yaitu pada tahun 2014 yang lalu.
“Soft openingnya Agustus, lebih tepat kita punya waktu untuk merapikan jalan, ini cuma satu bulan setengah tapi belum teraspal semua. Yang kedua momen 17 Agustus, saya pikir Agustus tanggal yang bagus dimana secara culture Yasmin Hotel juga soft openingnya juga 17 Agustus. Setelah 3 bulan berjalan soft opening baru pelan – pelan menuju free opening baru nanti launching,” tukasnya
Untuk sementara sebelum resmi launching, pengunjung disebutkan Hendri belum dikenakan biaya masuk, hanya dikenakan biaya parkir saja.
“Kita baru bantu untuk parkir, jadi sangat murah meriah dan saya pikir sangat masuk akal motor itu satu motor, terlepas dia berdua atas sendiri cuma Rp.5.000 dan mobil Rp.10.000 walaupun berempat atau berlima. Karena kami juga sadari fasilitas kita belum lengkap jadi untuk charge per orang atau per kepala nanti, karena feedbacknya belum bagus,” jelasnya
Kedepan, Hendri berharap pembangunan akan dapat dimaksimalkan, dengan adanya kolam pemancingan, agro wisata tanaman belimbing dan durian serta penginapan di sekitar lokasi.
“Nanti ke depan, kalau memang planning-nya berjalan, ada taman pemancingan kita gabung dengan agrowisata. Jadi kita sudah mulai menanam tanaman belimbing dan durian. Baru ke depan ada villa dan otomatis kalau sudah ada villa 24 jam. Tentu nanti ada destinasi baru di Bangka Barat,” pungkasnya. (*)
(Publishare : Jeff)