PANGKALPINANGPOST, (26 Juni 2023) — Wali Kota Pangkalpinang, Dr. H. Maulan Aklil, yang akrab disapa Bang Molen, menutup Gebyar Festival Musik Destar Point yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi Perdagangan dan UMKM Kota Pangkalpinang di Destar Point . Acara penutupan dihadiri oleh para penggemar musik dan pegiat seni dari berbagai penjuru, menandai kesuksesan festival tersebut. Minggu malam (25/6/2023).
Dalam sambutannya, Bang Molen mengungkapkan kekagumannya terhadap penampilan band-band yang tampil dalam festival tersebut. Ia menyatakan keinginannya agar festival ini menjadi lebih besar lagi di masa depan, menciptakan panggung yang lebih besar bagi bakat musikal di Kota Pangkalpinang.
“Saya tadi dengar yang terakhir tadi, Guru Sentra Band, namanya aneh-aneh, ada D’ Bengkel ada Besok Libur Band, kapan sekolahnya kalo besok libur terus. Tapi keren, bagus, gak nyangka kalo itu ada di Pangkalpinang pulau Bangka. Tadi saya berbisik-bisik dengan pak Andika kalo ini adalah pemanasan, saya pengen kedepan diadakan lebih besar lagi di Kota Pangkalpinang,” ujar Bang Molen dalam sambutannya.
Bang Molen juga mengusulkan agar setiap band yang berpartisipasi dalam festival selanjutnya membawakan dua lagu, yang kemudian akan dipilih menjadi lagu resmi milik Kota Pangkalpinang. Ia menegaskan komitmennya untuk menyediakan anggaran yang memadai sebagai dukungan bagi pengembangan seni musik di kota tersebut.
“Kita anggarkan bener, jadi saya ucapkan selamat kepada yang juara, saya harap untuk ikut perlombaan selanjutnya yang lebih besar. Kita hajar, kita lombakan lagi, karena saya lihat tadi kualitasnya bagus-bagus. Kita adakan untuk menghadapi ulang tahun Kota Pangkalpinang,” tambahnya.
Kepala Dinas Koperasi Perdagangan dan UMKM Kota Pangkalpinang, Andika Saputra, S.H., M.H., menjelaskan bahwa Gebyar Festival Musik Destar Point melibatkan peserta dari dua kategori, yaitu kategori pelajar dan umum. Acara penyisihan semalam menunjukkan partisipasi aktif dari berbagai daerah, mewarnai panggung musik di Kota Pangkalpinang.
“Peserta Gebyar Festival Musik Destar Point ini tidak hanya berasal dari Kota Pangkalpinang, namun juga dari sudut selatan sampai sudut barat, ikut meramaikan di Kota Pangkalpinang ini. Semua peserta dari berbagai kategori turut menunjukkan kualitas dan kuantitas bermusik di tengah-tengah kita,” kata Andika.
Andika menambahkan bahwa kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan secara berkelanjutan untuk meramaikan pusat perdagangan kuliner dan oleh-oleh yang merupakan hasil produksi masyarakat Pangkalpinang dan Bangka Belitung pada umumnya.
Dalam kategori pelajar, D’Bengkel Band dari Toboali meraih juara pertama, diikuti oleh Besok Libur Band dari SMK Muhammadiyah Sungailiat dan D’Kustik Band dari SMA Santo Yosef Pangkalpinang. Sementara itu, Lawang Umma Band dari Toboali meraih juara pertama dalam kategori umum, diikuti oleh Antaratika Band dari Kota Pangkalpinang dan Studia 16 Band dari Sungailiat.
Selain itu, beberapa penghargaan spesial juga diberikan, seperti Best Vokalis, Best Bassis, Best Gitaris, Best Drummer, dan Best Keyboardis. Ferli Wulandari dari D’Bengkel Band dinobatkan sebagai Best Vokalis, sementara penghargaan lainnya diberikan kepada para musisi dari Lawang Umma Band dan The Bengkel Band.
Dengan kesuksesan Gebyar Festival Musik Destar Point, Kota Pangkalpinang semakin menunjukkan potensinya sebagai tempat yang mendukung perkembangan seni dan budaya, khususnya dalam dunia musik. Harapan Bang Molen dan dukungan dari pemerintah setempat diharapkan mampu mendorong bakat-bakat baru untuk terus berkembang dan menciptakan karya-karya bermusik yang membanggakan. (Redaksi)