PANGKALPINANG,PPinangpost.com – Wali Kota Pangkalpinang, Dr. H. Maulan Aklil, menyampaikan apresiasi yang besar terhadap kinerja camat dan lurah di seluruh Kota Pangkalpinang yang telah memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, bahkan siap memberikan pelayanan hingga 24 jam sehari.
Apresiasi ini disampaikan saat ia menghadiri acara pembinaan Pengurus RT/RW melalui Family Gathering se-Kecamatan Taman Sari yang berlangsung di Pantai Tanjung Pesona, Sungailiat, Kamis (7/92/2023).
Molen, sapaan akrab dari Wali Kota Maulan Aklil, menyatakan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada asisten, camat, dan lurah atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ia menganggap bahwa kinerja camat dan lurah di seluruh Kota Pangkalpinang luar biasa, terutama dalam hal ketersediaan pelayanan yang beroperasi sepanjang hari.
“Camat dan lurah ini bekerja dengan luar biasa. Bahkan lurah bersedia bekerja 24 jam penuh, ini bukan hal yang sepele,” kata Molen.
Molen juga menyoroti pentingnya meningkatkan tunjangan penghasilan Camat dan Lurah sebagai pengakuan atas kinerja mereka yang luar biasa. Ia berjanji untuk mendorong kenaikan tunjangan tersebut.
“Jika ada laporan yang masuk melalui WhatsApp (WA) ke saya, saya langsung menyampaikannya kepada mereka, dan tindakan dilakukan dengan cepat. Pelayanan harus selalu menjadi prioritas,” tambahnya.
Namun, Molen juga mengakui bahwa kenaikan tambahan penghasilan pegawai (TPP) saat ini belum dapat dilakukan karena pendapatan asli daerah (PAD) belum mencapai persyaratan yang diperlukan untuk mendukung kenaikan TPP tersebut.
“Tahun ini, saya sebenarnya ingin meningkatkan tunjangan penghasilan pegawai, tetapi karena PAD kita belum mencapai tingkat yang diharapkan, maka peningkatan tersebut harus ditunda,” jelas Molen.
Penghargaan dan apresiasi terhadap kinerja camat dan lurah menjadi bagian penting dalam mendukung pelayanan publik yang berkualitas. Pemerintah Kota Pangkalpinang akan terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan para pegawai dan memastikan bahwa pelayanan kepada masyarakat tetap optimal.
(KBO Babel/Mung)