Wali Kota Kagum Jemaah Masjid Darurahaman Meningkat

PANGKALPINANG,PPinangpost.com – Wali Kota Pangkalpinang, Dr H Maulan Aklil (Molen) mengaku kagum terhadap kondisi para jemaah yang melaksanakan ibadah di masjid Darurahman dinilainya semakin meningkat jumlahnya.

“Safari Ramdhan masjid ke tujuh, semakin banyak orang, saya kira masjid ini semakin maju semakin maju kosong dibelakang e, ternyata full, alhamdulillah saya senang,” ungkap Molen saat hadir dalam acara Safari Ramadhan Tahun 1444 H/2023 M di Masjid Darurrahman Kelurahan Melintang Kota Pangkalpinang, Rabu (12/4/2023).

Orang nomor satu di Kota Beribu Senyuman ini mengajak seluruh jamaah yang memiliki anak untuk mendidik anak-anak agar rajin shalat, pandai mengaji Al-Quran serta menjadi penolong orang tuanya di akhirat nanti.

“Alhamdulillah imam kita guru kami ni, saya bersama kawan-kawan mengucapkan terima kasih, ini kedua kalinya saya hadir kesini, begitu ku pegang lantai e masih panas, arti baru selesai dibangun,” ungkapnya.

Molen mengaku ia sempat melihat tempat wudhu yang belum rampung dibangun, Molen meminta pengurus Masjid Darurrahman untuk mengajukan bantuan dana hibah. Ia mengingatkan tanda-tangannya berlaku hingga 17 November 2023 pada periode pertama sebagai Wali Kota Pangkalpinang.

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Molen menyerahkan sejumlah paket sembako dan bantuan lainnya kepada dhuafa di Masjid Darurrahman, ia juga menyerahkan tabungan marbot. Penyerahan secara simbolis tersebut didampingi Ketua Baznas Kota Pangkalpinang, perwakilan Bank Sumsel Babel Syari’ah serta BPRS Bangka Belitung.

Selaku penceramah, Ust. Muhammad Kurnia dalam tausyiahnya sampaikan doa agar amanah yang dijalankan Wali Kota Molen menjadi nilai ibadah yang menghantakannya menuju Surga Allah SWT.

“Kita mensifati para sahabat Rasulullah, saat mendekati akhir Ramadhan para sahabat bersedih. Ada dua sebab, pertama mereka sedih karena akan berpisah dengan bulan Ramadhan, karena mereka sadar Ramadhan tahun depan pasti akan datang, tapi belum pasti kita dak tau masih panjang umur, apakah masih berjumpa atau tidak. Yang kedua bahwasanya mereka merasa amal ibadahnya masih sedikit,” sebut Ust. Kurnia.

(KBO Babel/Ilham)

Molen
Comments (0)
Add Comment