Wahyudi: Penataan Kode Etik Jurnalistik Harga Mati, “Wartawan Diberi Wewenang Kontrol Sosial. Tetapi, Tidak Melukai Narasumber”

PANGKALPINANGPOST.COM (BATANGTORU), – || Pembicara Nasional yang juga Direktur Utama, Lembaga Pendidikan Wartawan, Pekanbaru Journalist Center (PJC), Drs. Wahyudi El Panggabean, M.H., memberi motivasi masalah jurnalis kepada puluhan wartawan Sumatera Utara, Selasa (2/5).

Acara yang berlangsung sekitar, 75 menit itu, diselenggarakan di Aula Kantor Camat Batangtoru yang dipasilitasi, Perwakilan Media Berita On-Line, ForumKerakyatan.Com untuk Sumatera Utara.
“Saya berterima kasih kepada Bang Wahyudi, yang menunjukkan kepeduliannya buat para wartawan di daerah ini,” kata Kepala Perwakilan ForumKerakyatan.Com, Nelwan Tanjung.

Wahyudi menyebut penaatan pada Kode Etik Jurnalistik merupakan harga mati. “Wartawan Indonesia diberi wewenang untuk melakukan kontrol sosial. Tetapi, tidak punya hak untuk melukai narasumber,” kata Wahyudi yang juga Hakim Ethik Dewan Kehormatan PERADI itu.

Wahyudi menekankan ceramahnya pada aspek: kepedulian wartawan untuk kebenaran, memiliki keberanian dan harus selalu siap belajar dan berlatih. “Saya yakin saudara-saudaraku para wartawan adalah sosok pribadi yang cinta pada kebenaran. Untuk itu, tidak ada yang harus kita takutkan kecuali Tuhan,” kata Wahyudi yang juga penulis buku-buku jurnalistik itu.

Namun, hal terpenting, katanya justru seorang wartawan tidak boleh berhenti belajar dan berlatih untuk menyempurnakan skill jurnalismenya.
“Saya sendiri yang sudah 38 tahun menjadi wartawan masih belajar sekitar 3 jam setiap hari. Baik melalui buku-buku maupun melalui internet,” katanya.

Selain Wahyudi, Ahli Hukum Pers, Asmanidar, S.H., juga turut memberi pencerahan dalam acara itu. “Ketaatan pada UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik, membuat wartawan terhindar dari delik pers,” kata Asmanidar yang juga dikenal sebagai Advokat Kondang itu.

Usai acara, Wahyudi juga membagikan secara gratis buku hasil karyanya berjudul: Wartawan Berani Beretika, kepada setiap peserta pelatihan.**

Pangkalpinangpost.com
Comments (0)
Add Comment