Pangkalpinangpost.com,Jakarta – Suasana di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Kamis malam (27/6/2024) menjadi saksi pertandingan persahabatan yang penuh semangat antara PS. Bangka All Star dan PS. Mahasiswa Jakarta. Meskipun pertandingan berakhir dengan skor 5-1 untuk kemenangan PS. Mahasiswa Jakarta, momen ini tidak hanya tentang hasil akhir, melainkan juga tentang kebersamaan dan kebahagiaan yang dirasakan oleh semua pihak yang terlibat. Sabtu (29/6/2024).
Kick off pertandingan dimulai tepat pukul 19.00 WIB, di mana PS. Mahasiswa Jakarta menunjukkan performa yang kuat sepanjang pertandingan. Meskipun demikian, semangat untuk bermain dengan sportivitas dan mempererat tali persahabatan tetap menjadi fokus utama kedua tim.
Gunawan, yang menjabat sebagai manager PS. Bangka All Star, menjelaskan kepada wartawan bahwa pertandingan ini bukan hanya sekadar uji coba, melainkan juga sebagai bagian dari tur Team Junior PS. Bangka All Stars Development Usia 14 Tahun dalam Liga Sentra Nasional.
Kehadiran mereka di Jakarta juga dimanfaatkan untuk menjalin kerjasama dengan Asiana Soccer School dan Persija Academy, menciptakan kesempatan berharga untuk bertanding dan memperluas pengalaman bermain bagi para pemain muda.
“Kami sangat bersyukur bisa hadir di sini dan mengadakan pertandingan persahabatan ini. Ini bukan hanya tentang sepak bola, tetapi juga tentang membangun hubungan yang baik antar klub dan pemain,” ujar Gunawan, atau akrab disapa Bang Juju.
Selain itu, kehadiran beberapa figur penting seperti Vennard Hutabarat, yang dikenal sebagai Bung Veve, menambah semarak pertandingan. Bung Veve, yang memiliki koneksi dekat dengan Direktur Teknik PS. Bangka All Star, ikut serta dalam pertandingan ini, memperlihatkan dukungan dan antusiasme yang tinggi dari pemain dan penggemar yang hadir di stadion.
Pada pertandingan ini, kebersamaan dan kebahagiaan terlihat jelas dari wajah para pemain, pelatih, hingga manajer yang turut serta aktif dalam setiap momen pertandingan. “Di usia yang sudah tidak muda lagi, kami masih bisa merasakan kebahagiaan bermain sepak bola bersama-sama. Ini adalah hal yang istimewa bagi kami,” ujar Tahang, seorang staf pelatih yang juga turut bermain di pertandingan ini.
Glen, yang juga bermain di tim PS. Bangka All Star, menambahkan, “Ketika hati bahagia, badan akan terasa sehat dan pikiran menjadi tenang. Sepak bola bukan hanya tentang pertandingan, tapi juga tentang kebersamaan dan menjaga kesehatan mental dan fisik kita.”
Dari sisi PS. Mahasiswa Jakarta, kehadiran mantan pemain Tim Nasional Indonesia seperti Tias Tono Taufik, M. Yunus, Darwin, dan Patra Katri menambah gengsi pertandingan. Mereka memberikan kontribusi berharga dalam kemenangan tim mereka, tetapi lebih dari itu, mereka juga memperlihatkan semangat kompetisi yang sehat dan profesionalisme dalam bertanding.
Meskipun PS. Bangka All Star kalah dalam pertandingan ini, semangat untuk terus berkembang dan belajar tidak pernah padam. Mereka melihat pertandingan ini sebagai momentum untuk terus meningkatkan kualitas bermain mereka di masa depan, baik dalam level lokal maupun nasional.
Dalam penutupan pertandingan, Ramadian, atau lebih dikenal dengan Dian Jendul, salah satu pemain PS. Bangka All Star Development, menyampaikan rasa puas dan kebahagiaannya bisa bermain di pertandingan ini. “Meskipun saya tidak mencetak gol malam ini, yang penting hati saya bahagia dan badan sehat,” ujarnya dengan senyum cerah di wajahnya.
Pertandingan persahabatan antara PS. Bangka All Star dan PS. Mahasiswa Jakarta tidak hanya tentang skor atau hasil akhir, tetapi lebih dari itu, tentang kebersamaan, semangat sportivitas, dan kebahagiaan dalam bermain sepak bola.
Momen ini membuktikan bahwa sepak bola mampu menyatukan berbagai kalangan, mempererat persaudaraan, dan memberikan inspirasi bagi semua pecinta olahraga di tanah air. (Gust11rawan)