PANGKALPINANGPOST.COM PEKANBARU– Sama halnya dengan Aktivis Larshen Yunus dkk, oknum anggota DPRD Kabupaten Siak dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga akan menjadwalkan berkunjung seraya membantu bocah pengidap penyakit langka, Oesophageal Obstruction (penyempitan pada kerongkongan, tenggorokan dan atau Leher Bocor).
Niat itu disampaikan Selamat S.Pd.i, tatkala menerima informasi dari Aktivis Larshen Yunus, melalui pemberitaan disitus media online.
Melalui sambungan whatsApp pribadinya, Minggu pagi (5/12/2021) Selamat S.Pd.i langsung tanggap atas informasi tersebut. Selaku wakil rakyat, dirinya terlihat peka terhadap situasi dan kondisi yang sedang dialami bocah usia 6 tahun, Muhamad Rizky Febrian.
“Kami tak tau mau bilang apa lagi. Kemarin pak Selamat S.Pd.i juga ikut membantu meringankan beban biaya orang tua dari bayi usia 10 bulan atas nama Muhammad Ammar bin Kaspen Nahar, pagi ini dia juga tunjukkan respon positif atas penyakit dedek Rizky, Alhamdulillah, ini memang benar-benar wakil rakyat!” tutur Aktivis Larshen Yunus, Direktur Kantor Hukum Satya Wicaksana.
Alumni Sekolah Vokasi Mediator Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu juga tegaskan, bahwa apabila niatan itu terjadi, maka dirinya selaku warga Kota Pekanbaru sangat malu, melihat 45 anggota dewan di DPRD Kota dan beberapa anggota dewan di DPRD Provinsi Dapil Kota Pekanbaru. Mereka peka atau pekak sih?! Kenapa kelihatannya cuek? Apakah nuraninya sudah tertutup dengan semua janji-janji palsu?” tanya Yunus, sapaan akrab Aktivis Anti Korupsi itu.
Bagi Yunus, keterlibatan dan bantuan anggota dewan dari Siak sama halnya dengan melumuri lumpur di wajah para anggota dewan di Kota Pekanbaru ini. Kok ngurusin warganya yang sakit seperti ini aja nggak bisa. Pada kemana 45 orang itu, hati nuraninya masih ada atau nggak!?
Hingga berita ini dimuat, Selamat S.Pd.i segera menjadwalkan berkunjung dan memberi bantuan kepada dedek Muhamad Rizky Febrian. Politisi PAN itu memang kerap dikenal sebagai wakil rakyat pemilik hati malaikat.
“Kami juga sangat berharap, di Kota Pekanbaru ini ada Selamat-Selamat lainnya. Anggota Dewan yang punya nurani sehat, Peka bukan justru Pekak” akhir Larshen Yunus, Aktivis Pro Rakyat Miskin, Jebolan Sospol Universitas Riau. (*)