pangkalpinangpost.com(Bangka) – Dalam rangka mendukung upaya pemerintah untuk menurunkan prevalensi stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, PT Timah Tbk meluncurkan program Kegiatan Menurun Stunting (Kemunting). Program ini merupakan bagian dari inisiatif perusahaan untuk memberikan edukasi, mencegah, dan menangani stunting di wilayah operasionalnya, dengan fokus khusus pada pentingnya gizi seimbang dalam pencegahan stunting pada anak. Jumat (6/9/2024)
Program Kemunting kali ini dilaksanakan di Halaman Kantor Desa Lumut, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, pada Kamis (5/9/2024). Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Lumut, Frenky Rickyantong Liong, Kader KPM Desa Lumut, Nuraini, serta Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Bangka Belitung (AIMI), Mila.
Kepala Desa Lumut, Frenky Rickyantong Liong, memberikan apresiasi terhadap program Kemunting yang dianggap sangat bermanfaat bagi masyarakat desanya.
“Saya mengapresiasi adanya program ini karena sedikit info saja bahwa di desa ini terdapat satu anak stunting dan delapan anak yang gizinya di bawah normal. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan dapat membantu ibu-ibu untuk mencegah stunting sehingga agar jumlahnya tidak bertambah,” ujarnya.
Nuraini, Kader KPM Desa Lumut, menjelaskan bahwa stunting sering kali disebabkan oleh kurangnya asupan gizi yang memadai.
“Rata-rata penyebab stunting itu karena kurangnya gizi sama ada beberapa juga yang terkena TBC,” ungkapnya.
Sosialisasi Program Kemunting mencakup penyampaian informasi mengenai ciri-ciri stunting, penyebab terjadinya stunting, serta cara-cara pencegahannya.
Selain edukasi, PT Timah juga memberikan makanan tambahan kepada anak-anak di Desa Lumut sebagai bagian dari dukungan langsung terhadap kebutuhan gizi mereka.
Riani Fitriana, seorang warga Desa Lumut berusia 24 tahun yang menerima manfaat dari program ini, mengungkapkan rasa terima kasihnya.
“Program ini sangat bagus dan membantu masyarakat mendapat pemahaman yang lebih luas lagi mengenai stunting karena banyak juga ibu-ibu yang masih belum paham mengenai stunting sehingga sesuai dengan kebutuhan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa materi yang disampaikan selama sosialisasi sangat mudah dipahami.
“Materi yang disampaikan oleh pemateri mudah dicerna sehingga saya jadi banyak dapat pengetahuan seperti bagaimana cara pengelolaan MPASI yang benar, ciri-ciri stunting, bagaimana cara menghadapi stunting tersebut,” katanya.
Riani berharap agar PT Timah dapat terus melanjutkan program Kemunting secara rutin di masa depan.
“Harapannya semoga program ini terus berjalan dan dapat dilakukan secara rutin. Terima kasih banyak kepada PT Timah yang telah mengadakan acara yang luar biasa. Semoga PT Timah selalu memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” tutupnya.
Dengan pelaksanaan program ini, PT Timah tidak hanya berkomitmen untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pencegahan stunting, tetapi juga memberikan dukungan konkret melalui bantuan makanan tambahan, yang diharapkan dapat membantu mengurangi angka stunting di Desa Lumut dan wilayah sekitarnya. (KBO-Babel)