PANGKALPINANGPOST.COM (BELITUNG TIMUR) – || PT Timah Tbk ikut mendukung program Pemerintah untuk menurunkan angka prevelensi stunting di wilayah operasional Perusahaan. Salah satunya dengan memberikan edukasi untuk mecegah stunting.
Melalui program Kemunting atau Kegiatan Penurunan Stunting, PT Timah Tbk memberikan edukasi tentang penanggulangan stunting di Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur.
Sebanyak 53 orang peserta tampak antusias mengikuti sosialiasi kesehatan program “kemunting” kegiatan menurunkan stunting yang dilaksanakan PT Timah Tbk di Desa Mengkubang, Kecamatan Damar, Kamis (07/09/2023).
Turut hadir dalam sosialiasi itu yakni Kepala Divisi CSR EbbI Wibisana, Kepala Unit Prosuksi Belitung Sigit Prabowo, Kepala Dinas Kesehatan,Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana M Yulhaidir, Camat Damar Arif Firmansyah Kapala Desa Mengkubang Pirmawan.
Camat Damar, Arief Firmansyah memberikan apresiasi PT Timah Tbk telah melakukan sosialiasi kesehatan yakni berkenaan dengan masalah stunting.
Meskipun, Desa Mengkubang belum menjadi locus stunting yakni lokasi khusus untuk penanganan kasus stunting.
“Alhamdulillah, Desa Mengkubang belum menjadi lokus stunting di Kecamatan Damar ini,” kata Arief Firmansyah.
Menurut Arief, penanganan stunting itu harus dilakukan bersama-sama.
Sebab, langkah penanggulangan stunting itu dimulai dari kesehatan hingga fasilitas, seperti ketersedian jamban dan air bersih. Lalu, faktor ekonomi serta pola asuh yang juga berdampak terhadap stunting itu.
“Di Desa Mengkubang ini, berdasarkan hasil verifikasi dan evaluasi bahwa ketersedian air bersih terpenuhi dan jamban ada enam rumah tangga belum memiliki jamban,” jelasnya
Arief menerangkan, Kecamatan Damar terus optimis membantu Pemkab Beltim dalam menanggulangi masalah stunting. Dengan adanya sosialisasi ini kata dia dapat membantu Pemerintah dalam mengedukasi masyarakat.
“Di Mengkubang ada 10 keluarga masuk dalam kategori beresiko stunting, dan 26 orang yang stunting,” tandasnya.
Senada, Kepala Desa Mengkubang Pirmawan mengatakan, meskipun mereka belum wilayah lokus, namun mereka perlu menambah wawasan edukasi semacam yang dilakukan PT Timah Tbk itu.
“Mudah-mudahan yang kami undang itu, bisa memahami apa yang telah diberikan oleh PT Timah Tbk itu,” sebutnya.
Sementara itu, peserta sosialisasi stunting, Desi mengatakan kegiatan yang dilakukan PT Timah Tbk itu sangat baik. Sebab bisa menambah wawasan edukasi ibu-ibu yang sedang hamil dan peserta sosialiasi itu.
“Bagus sosialisasi ini, kami bisa sharing dan bertanya apa saja terhadap langkah penanggulangan stunting itu,” kata kader penurunan stunting Dahlia 13 itu.
Menurut Desi, pemaparan dari narasumber yang dihadirkan oleh PT Timah Tbk bisa dimengerti dan diterapkan oleh peserta nantinya.
Apalagi, pola asuh di Desa Mengkubang itu sangat berdampak terhadap stunting di Desa Mengkubang itu. Maka, sosialiasi itu perlu diketahui oleh ibu-ibu, kader dan peserta lainnya.
“PT Timah Tbk mendukung penanggulangan stunting di Desa ini, dan kami berterima kasih kepada PT Timah Tbk,” tandasnya.
Dalam kesempatan ini, PT Timah Tbk juga memberikan paket makanan tambahan bagi anak-anak.
(Sumber: Humas PT Timah, Editor: Yohanes)