Permintaan Nelayan Didepan Forkompimda Babel, Terkait Pengerukan Alur Perairan Muara Jelitik

Pangkalpinangpost.com~//- Sungailiat, (Bangka) – Diduga Kapal Osman 7 dari PT Naga Laut Sumatera akan melakukan pengerukan pasir di wilayah perairan Jelitik, Sabtu (4/4/2024).

Rencana ini segera mendapat kecaman keras dari Forum Masyarakat Nelayan Pesisir & Sekitarnya (Formanpis) Kabupaten Bangka.

“Dalam situasi seperti ini, kami, nelayan, tidak akan diprovokasi atau diatur-atur oleh pihak manapun. Kami akan bersatu untuk menjaga perairan kami dari ancaman yang mengintai,” tegas Wakil Ketua Formanpis, Heri.

Heri menegaskan bahwa kepentingan nelayan harus diprioritaskan di atas segalanya.

“Saya menyerukan kepada seluruh nelayan Sungailiat dan sekitarnya untuk bersiap-siap. Kita tidak akan membiarkan kedaulatan wilayah kita diinjak-injak oleh siapapun,” tambah Heri dengan penuh semangat.

Pihak PT Naga Laut Sumatera, melalui perwakilannya, Santo, mengonfirmasi rencana mereka untuk melakukan kegiatan pengerukan pasir di wilayah perairan Jelitik.

Dalam upaya untuk menenangkan situasi, pihak PT Pulomas Sentosa menegaskan bahwa mereka akan melanjutkan kegiatan normalisasi alur muara Air Kantung sesuai dengan izin yang mereka miliki.

Mereka juga menawarkan kerjasama kepada nelayan setempat untuk memastikan keberlanjutan sumber daya perikanan di wilayah tersebut.

“Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Kami akan menjalankan kegiatan kami sesuai dengan aturan yang berlaku dan kami siap untuk bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk mencapai tujuan yang sama,” kata juru bicara PT Pulomas Sentosa.

Pemerintah daerah dan pihak terkait diharapkan untuk bertindak sebagai mediator yang adil dan mengedepankan kepentingan seluruh stakeholder.

Sementara itu, nelayan Sungailiat dan sekitarnya bersiap untuk menjaga kedaulatan wilayah dan mereka tidak akan tinggal diam menghadapi ancaman terhadap sumber daya alam dan mata pencaharian mereka.-

(KBO Babel/Tim)

Comments (0)
Add Comment