Pangkalpinangpost.com
BANGKA BELITUNG – Proses pemilihan Rektor Universitas Bangka Belitung (UBB) untuk periode 2024-2028 sedang berlangsung dengan antusiasme yang tinggi. Seluruh bakal calon rektor berasal dari internal UBB, menunjukkan komitmen untuk mengembangkan universitas tersebut ke arah yang lebih baik, Jumat (23/2/2024).
Beberapa nama yang mencuat sebagai bakal calon rektor UBB adalah Dr. Robin, S.Pi, M.Si dari jurusan Akuakultur, Prof. Dr. Eries Dyah Mustikarini, S.P., M.Si dari Magister Pertanian, Dr. Eni Karsiningsih, S.P., M.Si dari Jurusan Agribisnis, dan Prof. Dr. Ibrahim, M.Si. yang saat ini menjabat sebagai rektor. Prof. Ibrahim sendiri telah menyatakan keinginannya untuk maju kembali dalam pemilihan rektor periode mendatang.
Dalam pandangannya, Prof. Ibrahim menekankan bahwa pemilihan rektor adalah bagian dari transformasi kepemimpinan yang merupakan hal yang biasa dalam kehidupan akademik.
Menurutnya, yang terpenting adalah bagaimana semua pihak dapat saling mendukung dan bekerja sama untuk kemajuan universitas.
“Politik kampus bukanlah politik praktis dalam kontestasi seperti yang terjadi di luar, kita kontestasinya akademik,” ujar Prof. Ibrahim.
Ia juga menegaskan bahwa pemilihan rektor bukanlah soal menang atau kalah, melainkan siapa yang dapat berkontribusi terbaik untuk memimpin universitas.
Proses pemilihan rektor UBB ini memasuki tahap penyampaian visi misi dan program kerja oleh para bakal calon rektor.
Setiap calon diberikan kesempatan untuk memaparkan visi, misi, dan program kerja mereka dalam rangka memperoleh dukungan dari anggota senat UBB.
Ketua Senat UBB, Dr. Devi Valeriani, M.Si., menyatakan bahwa proses pemilihan rektor akan melalui tiga tahapan, yaitu penyampaian visi misi dan program kerja, penentuan calon rektor, dan penetapan rektor UBB.
Setiap tahapan dilakukan dengan seksama dan transparan untuk memastikan bahwa proses pemilihan berjalan dengan baik.
Selain itu, dalam proses penyampaian visi-misi, setiap bakal calon rektor diberikan waktu yang sama untuk memaparkan ide-ide mereka.
Para anggota senat dan audiens diminta untuk memperhatikan setiap penyampaian dengan seksama, sebagai pertimbangan dalam memilih calon rektor yang akan mereka dukung.
Kegiatan ini berjalan lancar berkat kerjasama yang baik antara panitia yang diketuai oleh Riwan Kusmiadi, M.Si. dan anggota senat UBB.
Meskipun hanya satu anggota senat yang tidak dapat hadir, namun hal ini tidak mengurangi semangat dan antusiasme dalam proses pemilihan rektor UBB yang diharapkan akan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa universitas ke arah yang lebih baik.- (Sumber : KBO Babel, Editor : Lapor Pak).