Pembukaan Dialog Publik Dan Pembukaan Program Excutive Education Yang Diselenggarakan Golkar

Pangkalpinangpost- Pembukaan Dialog Publik dan pembukaan program Excutive Education Program For Young Political Leaders Batch 5 yang diselenggarakan oleh Golkar Institute Sekolah Pemerintah dan Kebijakan Publik di Kantor DPP Partai Golkar pada Senin, 24 Januari 2021.

Berdasarkan laporan dari Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute, Dr. TB. H. Ace Hasan Syadzily, M.Si menyampaikan selamat datang kepada para peserta Excutive Education Program For Young Political Leaders Batch 5 dengan 38 orang dan kepada para alumni Golkar Institute dari seluruh Indonesia.

“Dan ucapan terima kasih kepada peserta Excutive Education Program For Young Political Leaders Batch 5 dari berbagai daerah dan Acara ini merupakan pembukaan dan diskusi tema tentang tranformasi digital yang inklusif yang salah satu tema dari G20, teman ini pun tentu diangkat dikarenakan memiliki perhatian serius pada kesempatan bagi Indonesia dimata global.

“Tujuan acara ini pun, adalah tentu meningkatkan kapasitas pemimpin muda dalam beberapa pilar, yaitu pilar ekonomi, politik dan kepemimpinan dan perlu diketahui beberapa pembicara penting dalam menghantarkan para pemimpin tentang pemimpin tranformatif,” ungkapnya.

Dikatakan, Ace Hasan, bahwa dari 38 orang yang lulus itu mengikuti seleksi dan terpilih dari ratusan orang yang mendaftar. Ace pun menjabarkan bahwa Golkar Institute sangat terbuka bagi anak muda Indonesia sebab tidak semua peserta adalah kader Golkar.

“Bahkan 9 orang bukan kader partai Golkar sehingg kami menjaga betul keterwakilan perempuan sebanyak 11 orang perempuan, acara ini juga berdasarkan kemandirian dengan 10 peserta dapat beasiswa dari Airlangga Hartanto,” katanya.

Untuk itu, pesan Ace Hasan kegiatan ini diharapkan meningkatkan kapasitas pemuda Indonesia dalam mengisi kepemimpinan pada masa kini dan masa akan datang.

Sementara itu, Ketua Umum partai Golkar, Dr Ir Airlangga Hartanto MBA.,MMT.,IPU dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan dialog publik tersebut.

Ia pun mengatakan dengan kegiatan Golkar Institute ini mendandakan pemuda Indonesia dan kader muda partai Golkar harus memiliki wawasan global dalam mengangkat isu-isu kepartaian terkini.

Menurut, Airlangga Hartanto, dalam menghadapi ekonomi digital harus ada inovasi dan kreativitas yang dilakukan dimana saat ini komunikasi yang tumbuh secara luar biasa

“Sehingga Tranformasi digital ini diharapkan membawa kesejahteraan bagi bangsa sehingga perlu kerjasama secara internasional untuk mewujudkan hal itu, yang mana di Indonesia masih dalam tranformasi digital di level sedang sehingg harus ditingkatkan ke level baik,” katanya.

Bahkan Airlangga Hartanto menyinggung soal pemberitaan hoaks dan dikatakannya bahwa masih banyak yang terpapar dan terhasut oleh berita bohong atau hoax seperti isu-isu kesehatan dan keagamaan.

“Digital tranformasi ini diharapkan adanya inovasi sehingga bisa merubah tatanan sosial dan pembangunan, sehingga bisa mewujudkan tranformasi digital dalam meningkatkan kapasitas berdasarkan data dan fakta serta menjadi garda terdepan melawan berita bohong atau hoaks,” pungkasnya.

Dengan itu, Partai Golkar akan terus mendukung tranformati digital yang inklusif dan mewujudkan apa yang diharapkan dalam agar bisa memanfaatkan Event G20 di tahun 2022 demi kepentingan masyarakat.

Dilanjutkan dengan diskusi publik yang mendatangkan narasumber, Johnny G. Plate sebagai Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia, Meutya hafid sebagai Ketua Komisi I DPR RI dan Wilson Cuaca, Co-founder dan Maning Partner East Ventures serta Yose Rizal Damuri, Direktur Eksekusi CSIS.***

Comments (0)
Add Comment