pangkalpinangpost.com (Pangkalpinang) – PT Timah Tbk berkomitmen untuk mendukung perekonomian masyarakat nelayan melalui berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR). Komitmen ini diwujudkan melalui pemberdayaan dan peningkatan sarana serta prasarana melaut bagi nelayan. Berbagai program yang dijalankan PT Timah bersama kelompok nelayan di antaranya adalah fishing ground, coral garden, bantuan alat tangkap, dan jaminan sosial bagi masyarakat nelayan. Rabu (4/9/2024)
Sebagai bagian dari holding Industri Pertambangan MIND ID, PT Timah juga mendukung peningkatan fasilitas bagi nelayan, seperti pembangunan tambatan perahu dan renovasi dermaga.
Program fishing ground dan coral garden merupakan upaya PT Timah dalam memberdayakan masyarakat nelayan sekaligus menjaga ekosistem pesisir.
Perusahaan juga kerap berkolaborasi dengan kelompok nelayan untuk melakukan budidaya perikanan dan restocking kepiting, seperti yang dilakukan di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.
Program-program CSR ini dirancang untuk meningkatkan produktivitas ekonomi nelayan, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi kelompok nelayan.
Dengan bantuan alat tangkap, PT Timah berharap nelayan dapat meningkatkan hasil tangkapan yang berdampak pada peningkatan penghasilan mereka.
Baru-baru ini, PT Timah menyerahkan bantuan alat tangkap kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) Rezeki Nelayan Rangsang di Desa Tanjung Bakau, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Ketua KUB Rezeki Nelayan Rangsang, Darmawan (56), menyampaikan bahwa bantuan dari PT Timah sangat dibutuhkan oleh para nelayan, terutama dalam mendukung mata pencaharian mereka.
“Terima kasih atas bantuan PT Timah. Semoga dengan adanya bantuan dan perhatian dari perusahaan dapat membantu meningkatkan perekonomian nelayan yang ada di Kecamatan Rangsang ini,” ujar Darmawan.
Darmawan menambahkan bahwa bantuan tersebut akan digunakan untuk membeli peralatan yang dibutuhkan oleh 10 anggota kelompok nelayannya.
Menurutnya, bantuan ini sangat diperlukan untuk menunjang pekerjaan anggota kelompok, sehingga hasil tangkapan maksimal dan perekonomian keluarga nelayan dapat meningkat.
Selain itu, PT Timah juga mendukung nelayan di Desa Tanjung Kubu, Kabupaten Bangka Selatan, dengan memberikan bantuan renovasi dermaga penghubung antara Desa Tanjung Kubu dan Desa Tanjung Timur. Bantuan ini dimaksudkan untuk mempermudah akses para nelayan dan petani yang sering menggunakan dermaga tersebut.
Warga Desa Tanjung Kubu, Rosidi (64), menceritakan bahwa dermaga antar kedua desa ini sudah tidak aman untuk dilalui, karena tiang dermaga rusak dan rapuh akibat tergerus air laut.
“Tapi karena kebutuhan warga, mereka terpaksa tetap menggunakannya walaupun dapat membahayakan keselamatan,” kata Rosidi.
Rosidi menjelaskan bahwa dermaga ini sangat penting bagi nelayan dan petani sebagai jalur utama menuju tempat tambat perahu dan aktivitas lainnya. Sebelum adanya dermaga ini, nelayan dan petani menyeberangi sungai dengan kondisi yang memprihatinkan.
“Dulu para nelayan menyeberang melalui sungai dengan memanggul sepeda di atas. Jika air laut surut sore kami pulang sore, jika pagi ya kami menginap dulu sambil menunggu air laut surut untuk menyeberang pulang,” kenang Rosidi.
Dengan berbagai program CSR yang dilakukan, PT Timah berharap dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan serta menjaga keberlanjutan ekosistem pesisir. Langkah ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung perekonomian lokal dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. (KBO-Babel)