pangkalpinangpost.com(PANGKALPINANG )— Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman Djohan dan Yuri Kemal Fadlullah, melanjutkan perjalanan politik mereka dengan menghadiri acara doa bersama yang diadakan di kediaman Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Babel pada Rabu, 28 Agustus 2024. Kegiatan ini tidak hanya untuk mempererat silaturahmi dengan para ulama dan kyai, tetapi juga menjadi momentum penting bagi pasangan ini dalam mencari restu dan dukungan spiritual untuk menghadapi Pilkada Babel 2024. Rabu (28/8/2024).
Acara ini berlangsung penuh khidmat, dihadiri oleh para ulama dan kyai yang memiliki pengaruh besar di Babel. Dalam suasana yang penuh keakraban, Ketua Dewan Pertimbangan MUI Babel, KH Karim Syamsuri, memimpin doa khusus untuk kesuksesan pasangan Erzaldi-Yuri dalam Pilkada mendatang.
Doa yang dibacakan dengan penuh ketulusan ini memberikan semangat baru bagi keduanya, yang berharap bisa memimpin Babel ke arah yang lebih baik.
Erzaldi Rosman, dalam kesempatan tersebut, mengungkapkan rasa syukur yang mendalam atas doa dan dukungan yang diberikan oleh para ulama dan kyai.
Baginya, doa tersebut bukan sekadar tradisi, tetapi sebuah kekuatan spiritual yang akan menjadi energi tambahan dalam menghadapi tantangan besar di Babel, terutama di tengah dinamika global yang semakin kompleks.
“Besok kami akan mendaftar secara resmi sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Provinsi Babel. Doa dari para ulama dan kyai sangatlah berarti bagi kami. Kami berharap, dengan doa ini, Allah SWT mengabulkan dan memberikan kami kekuatan untuk menghadapi tantangan besar yang ada, terutama di ‘Negeri Serumpun Sebalai’,” ungkap Erzaldi dengan senyum khasnya yang penuh kehangatan.
Erzaldi, seorang politisi yang dikenal dengan pendekatan inklusifnya, menekankan bahwa Babel saat ini berada dalam situasi yang tidak mudah.
Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat, termasuk ulama dan kyai, untuk duduk bersama mencari solusi terbaik bagi permasalahan yang dihadapi daerah tersebut. Baginya, pendekatan luar biasa yang melibatkan seluruh elemen masyarakat adalah kunci untuk mengatasi tantangan yang ada.
“Kondisi Babel saat ini memang tidak baik-baik saja. Oleh karena itu, kita harus mencari solusinya bersama. Tidak bisa dengan cara yang biasa-biasa saja, harus dengan cara yang luar biasa, dan tentunya didukung penuh oleh para ulama. Kami sangat mengharapkan doa, dukungan, dan restu dari semua pihak, insyaallah ini akan dikabulkan,” harap Erzaldi dengan penuh keyakinan.
Lebih jauh, Erzaldi menyampaikan bahwa ke depan, akan ada banyak program dan kegiatan yang melibatkan para ulama dan kyai, terutama dalam mendorong hadirnya sertifikat halal bertaraf internasional yang bisa memberikan manfaat besar bagi masyarakat Babel.
Kolaborasi ini, menurut Erzaldi, akan menjadi fondasi kuat dalam membangun Babel yang lebih baik dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.
“Kami sangat berharap dukungan dari seluruh masyarakat, termasuk ulama dan kyai. Doa dan restu dari para kyai sangatlah penting bagi kami, agar kami bisa berhasil dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Babel,” tutup Erzaldi dengan harapan yang besar.
Acara doa bersama ini bukan hanya sebuah seremonial, tetapi juga merupakan simbol dari komitmen Erzaldi-Yuri untuk terus melibatkan ulama dan tokoh agama dalam setiap langkah politik mereka.
Dengan dukungan spiritual yang kuat, pasangan ini optimis dapat membawa Babel menuju perubahan yang positif dan berkelanjutan. (Jaya/KBO Babel)