Kisah Sukses Berkat KUR BRI ⁉️ Perjalanan Inspiratif Usaha Anyaman Rotan Misriwati

Mendorong UMKM dengan KUR BRI: Kesuksesan Dona Doni Rattan di Pasar Internasional

Pangkalpinangpost.com,JAKARTA- Produk-produk lokal semakin menempati sorotan tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di pasar internasional. Salah satu contoh sukses adalah usaha anyaman rotan milik Misriwati, seorang pengusaha yang berasal dari Kota Malang. Jumat (7/6/2024).

Misriwati, seorang nasabah Bank BRI, memulai perjalanan bisnisnya dengan modal awal sebesar Rp5 juta.

Sebelum memulai usaha sendiri, ia telah mendapatkan pengalaman berharga saat bekerja di sebuah perusahaan Amerika Serikat pada tahun 1998, di mana ia belajar mengolah besi, metal, dan rotan menjadi barang-barang siap pakai.

Setelah lima tahun bekerja di perusahaan tersebut, Misriwati memutuskan untuk terjun ke dunia bisnis anyaman rotan.

Dengan modal awal yang ia persiapkan dan bantuan dari sisa-sisa bahan baku perusahaan tempatnya bekerja sebelumnya, ia mendirikan Dona Doni Rattan. Usahanya itu, meski awalnya sempat mengalami kendala, tetap bertahan dan berkembang.

Di tengah perjalanan usahanya, Misriwati harus menghadapi cobaan berat saat krisis ekonomi melanda pada tahun 2008.

Ekspor produknya terhenti dan bisnisnya mengalami kerugian besar. Namun, dengan ketekunan dan semangat pantang menyerah, Misriwati tidak menyerah begitu saja.

Ia memutuskan untuk mencari bantuan dan mendapatkan pinjaman dari BRI sebesar Rp150 juta.

Dana pinjaman tersebut, berbentuk Kredit Usaha Rakyat (KUR), digunakan untuk membangun rumah produksi Dona Doni Rattan di Kota Malang. Keputusan tersebut membantu Misriwati untuk mengatasi kesulitan yang dihadapinya dan melanjutkan bisnisnya.

Misriwati tidak hanya berhasil menjalankan bisnisnya dengan sukses, tetapi juga aktif dalam mengajak masyarakat sekitarnya untuk berbisnis dengan KUR BRI.

Ia menjadi ketua klaster BRI di wilayahnya dan memberikan testimoni positif tentang kemudahan dan manfaat KUR BRI dalam mendukung keberlangsungan usaha kecil dan menengah (UMKM).

Keberhasilan Misriwati tidak berhenti di situ. Dengan inovasi yang terus dilakukannya, Dona Doni Rattan kini telah mampu mengekspor produknya ke tiga negara, yaitu Amerika Serikat, Jepang, dan Singapura. Omzet yang didapatkannya pun mencapai Rp15 juta per bulan, dan bisnisnya telah melahirkan 350 produk anyaman rotan, mulai dari souvenir, furniture, peralatan rumah tangga, hingga hiasan cinderamata.

Produk-produk anyaman tersebut tidak hanya menggunakan bahan baku rotan, tetapi juga mendong, enceng gondok, dan pelepah pisang.

Inovasi ini telah membuat Dona Doni Rattan menjadi sorotan dalam pameran UMKM di Kota Malang dan meraih juara ketiga dalam ajang “BRIncubator Go Global” tingkat nasional pada tahun 2020.

Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, menegaskan bahwa BRI akan terus mendukung pengembangan UMKM sebagai salah satu fokus utama perseroan.

Melalui akses pembiayaan seperti KUR, BRI berharap dapat membantu UMKM naik kelas dan membuka ruang tumbuh usaha yang lebih luas.

Perjalanan bisnis Misriwati menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama para pengusaha UMKM, untuk tidak menyerah dalam menghadapi tantangan dan terus berinovasi.

Dukungan dari lembaga keuangan seperti BRI juga menjadi kunci sukses bagi keberlangsungan dan pertumbuhan UMKM di Indonesia. (KBO Babel/Tim)

(Gust11rawan)

bisnis anyaman rotanKur briSukses go international
Comments (0)
Add Comment