Kejagung Serius Usut Skandal Korupsi Timah Hingga ke Akar Masalah

Pangkalpinangpost.com~//- Jakarta – Kejaksaan Agung Republik Indonesia memperlihatkan ketegasannya dalam menangani skandal korupsi timah yang mengguncang Indonesia. Dalam sebuah langkah yang menunjukkan determinasi dan komitmen, mereka tidak hanya terfokus pada pemberkasan 21 tersangka yang telah ditangkap, tetapi juga memperluas penyelidikan hingga ke korporasi dan aktor intelektual yang diduga terlibat, Kamis (9/5/2024).

Dalam pernyataannya, Jaksa Agung Muda Pidana Khusus, Febrie Adriansyah, menegaskan bahwa proses penyelidikan masih berlanjut dengan penuh serius.

“Kita tengah selesaikan pemberkasan para tersangka dulu,” ujarnya.

Namun, yang lebih menarik perhatian adalah isyarat yang diberikan Febrie Adriansyah bahwa penyelidikan tidak akan berhenti pada individu-individu saja, melainkan akan meluas ke korporasi dan aktor intelektual yang mungkin terlibat.

“Tentu, semua upaya akan dilakukan maksimal,” tegasnya.

Salah satu tokoh yang mencuat dalam pembicaraan adalah Robert Prihantono Bonosusatya alias Robert Bono, yang diduga memiliki keterkaitan dengan PT. Refined Bangka (Tin), salah satu dari lima smelter yang menjadi fokus penyelidikan.

Meskipun ia telah menepis keterlibatannya, pengakuan bahwa ia pernah mengirimkan dana ke PT. RBT menimbulkan banyak pertanyaan.

PT. RBT, yang awalnya dimiliki oleh Artha Graha Network (AGN) yang diduga dimiliki oleh Tommy Winata, kemudian diambil alih oleh para pengusaha Bangka, memberikan gambaran bahwa skandal ini melibatkan jaringan bisnis yang kompleks.

Empat smelter lainnya, yaitu CV. Venus Inti Perkasa, PT. Stanindo Inti Perkasa, PT Tinindo Inter Nusa (TIN), dan PT. Sariwiguna Bina Sentosa (SBS), diduga terlibat dalam kerjasama ini.-

(KBO Babel.Com).

Comments (0)
Add Comment