Pangkalpinangpost.com,PANGKALPINANG – Di bawah kepemimpinan Erzaldi Rosman sebagai Gubernur Bangka Belitung dari 12 Mei 2017 hingga 12 Mei 2022, provinsi ini telah mencatat sejumlah kemajuan yang signifikan dalam berbagai aspek, mulai dari ekonomi, sosial, hingga lingkungan. Hal ini diungkapkan oleh Dr. Marshal Imar Pratama, seorang pengamat ekonomi Bangka Belitung, yang menilai kepemimpinan Erzaldi berhasil membawa perubahan positif bagi provinsi tersebut. Sabtu (13/7/2024).
Pertumbuhan Ekonomi yang Meningkat
Salah satu indikator utama keberhasilan ini adalah pertumbuhan ekonomi yang tercermin dalam Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
Pada tahun 2021 hingga 2022, PDRB Bangka Belitung mengalami peningkatan sebesar 4,40 persen.
Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa meskipun menghadapi tantangan ekonomi global, Bangka Belitung mampu menjaga momentum pertumbuhannya dan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.
Pertumbuhan ekonomi yang dicapai ini mencerminkan nilai bruto dari seluruh sektor perekonomian.
Keberhasilan ini tidak hanya memberikan dampak pada pendapatan masyarakat, tetapi juga membuka peluang lapangan pekerjaan yang lebih luas.
Peningkatan PDRB ini tentunya menjadi bukti konkret dari kebijakan ekonomi yang dijalankan oleh Erzaldi Rosman selama masa kepemimpinannya.
Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga menunjukkan tren yang menggembirakan.
IPM mencerminkan kesejahteraan masyarakat secara komprehensif, termasuk aspek pendidikan, pendapatan, dan harapan hidup.
Data dari BPS menunjukkan bahwa dari tahun 2010 hingga 2020, IPM Bangka Belitung terus meningkat meskipun menghadapi masa pandemi.
Peningkatan ini menunjukkan bahwa upaya pemerintah provinsi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat telah membuahkan hasil.
Selama kepemimpinan Erzaldi, berbagai program pendidikan dan kesehatan digalakkan untuk meningkatkan IPM.
Mulai dari pemberian beasiswa untuk pelajar berprestasi hingga peningkatan fasilitas kesehatan di berbagai wilayah.
Semua ini dilakukan untuk memastikan bahwa masyarakat Bangka Belitung dapat menikmati kualitas hidup yang lebih baik.
Kesetaraan Pendapatan yang Membaik
Kesetaraan pendapatan di Bangka Belitung juga menjadi salah satu prestasi yang patut diacungi jempol.
Gini Ratio Bangka Belitung pada September 2017 tercatat sebesar 0,288, menjadikannya provinsi dengan tingkat kesenjangan pendapatan terendah di Indonesia.
Dengan angka ini, Bangka Belitung menjadi satu-satunya provinsi dengan Gini Ratio di bawah 0,3, mencerminkan distribusi pendapatan yang lebih merata di antara penduduknya.
Keberhasilan ini tidak lepas dari berbagai program yang dijalankan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, seperti program pemberdayaan ekonomi lokal, pelatihan keterampilan, dan pemberian modal usaha untuk UMKM.
Semua ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat di berbagai lapisan.
Penurunan Tingkat Pengangguran
Tingkat pengangguran di Bangka Belitung juga menunjukkan penurunan yang signifikan. Pada tahun 2021, angka pengangguran turun sebesar 0,22 persen, meskipun baru saja menghadapi dampak ekonomi dari pandemi Covid-19.
Penurunan ini mencerminkan upaya pemerintah provinsi dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Program-program pelatihan kerja dan pemberdayaan tenaga kerja lokal yang dijalankan oleh pemerintah provinsi terbukti efektif dalam mengurangi angka pengangguran.
Selain itu, adanya investasi baru juga membuka peluang kerja baru yang membantu menurunkan tingkat pengangguran.
Pembangunan Infrastruktur yang Signifikan
Pembangunan infrastruktur juga menjadi salah satu fokus utama di era kepemimpinan Erzaldi Rosman.
Peningkatan kualitas infrastruktur seperti transportasi, energi, dan telekomunikasi terus mengalami perbaikan dari tahun ke tahun.
Data dari BPS menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur di Bangka Belitung memiliki nilai yang sangat baik, yang tentunya berdampak positif pada mobilitas dan aktivitas ekonomi di daerah tersebut.
Pembangunan jalan, jembatan, dan infrastruktur transportasi lainnya mempermudah akses antar wilayah, sehingga mendukung kelancaran distribusi barang dan jasa.
Selain itu, peningkatan infrastruktur energi dan telekomunikasi juga mendukung pertumbuhan sektor industri dan perdagangan di Bangka Belitung.
Peningkatan Investasi Asing Langsung (FDI)
Keberhasilan dalam menarik investasi asing langsung (FDI) juga menjadi salah satu pencapaian signifikan.
Pada tahun 2021, realisasi investasi di Bangka Belitung mencapai Rp4,33 triliun dan meningkat menjadi Rp8,17 triliun pada tahun 2022, mengalami kenaikan sebesar 188 persen.
Peningkatan ini menunjukkan daya tarik ekonomi Bangka Belitung bagi investor asing dan kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
Investasi asing yang masuk tidak hanya memberikan suntikan modal, tetapi juga transfer teknologi dan pengetahuan yang dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing industri lokal.
Hal ini juga membuka peluang kerja baru dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.
Kemudahan Berbisnis yang Meningkat
Indeks Kemudahan Berbisnis juga mengalami peningkatan, meskipun berada dalam masa pandemi.
Jumlah unit usaha Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Bangka Belitung menunjukkan tren kenaikan, dengan peningkatan sebesar 7 persen pada tahun 2021 dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal ini mencerminkan upaya pemerintah dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi para pelaku bisnis lokal.
Berbagai kebijakan dan program yang mempermudah perizinan usaha, serta dukungan bagi UMKM melalui akses permodalan dan pelatihan, telah mendorong pertumbuhan jumlah unit usaha di Bangka Belitung.
Ini menunjukkan bahwa meskipun menghadapi tantangan pandemi, semangat kewirausahaan di daerah ini tetap tinggi.
Pengendalian Inflasi yang Efektif
Tingkat inflasi di Bangka Belitung juga terkendali dengan baik. Bank Indonesia mencatat inflasi tahunan hingga November 2018 berada di angka 3,07 persen atau 1,65 persen untuk inflasi kumulatif.
Pencapaian ini menunjukkan tingkat kepercayaan yang tinggi dalam pengendalian inflasi, yang berdampak positif pada stabilitas ekonomi daerah.
Pengendalian inflasi yang efektif menunjukkan bahwa harga-harga barang dan jasa dapat dijaga agar tetap stabil, sehingga daya beli masyarakat tidak tergerus.
Hal ini penting untuk menjaga kesejahteraan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Kesejahteraan sosial juga mengalami peningkatan selama kepemimpinan Erzaldi Rosman.
Data BPS pada tahun 2018 menunjukkan bahwa berbagai indikator seperti kependudukan, kesehatan, pendidikan, fasilitas perumahan, keluarga berencana, dan kondisi sosial ekonomi rumah tangga lainnya menunjukkan angka keberhasilan yang signifikan.
Peningkatan ini mencerminkan upaya pemerintah provinsi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.
Program-program sosial yang dijalankan, seperti bantuan langsung tunai, subsidi pangan, dan program keluarga berencana, semuanya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, peningkatan fasilitas kesehatan dan pendidikan juga mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Keberlanjutan Lingkungan yang Terjaga
Keberlanjutan lingkungan juga menjadi perhatian utama. Berdasarkan dokumen informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2018, terlihat upaya yang signifikan dalam meminimalisir risiko bencana daerah serta antisipasi potensi bencana.
Pencapaian ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi dampak negatif terhadap ekosistem lokal.
Berbagai program pelestarian lingkungan, seperti penanaman pohon, pengelolaan sampah, dan pengendalian pencemaran, telah dijalankan untuk menjaga kelestarian alam Bangka Belitung.
Upaya ini tidak hanya penting untuk lingkungan, tetapi juga untuk mendukung pariwisata berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat yang bergantung pada sumber daya alam.
Keberhasilan yang dicapai Bangka Belitung di bawah kepemimpinan Erzaldi Rosman menunjukkan betapa pentingnya kepemimpinan yang visioner dan komitmen yang kuat dalam membangun daerah.
Dengan berbagai pencapaian positif di bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan, Bangka Belitung telah menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan strategi yang tepat, sebuah daerah bisa mencapai kemajuan yang signifikan.
Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi provinsi-provinsi lain di Indonesia dalam mengembangkan potensi daerahnya masing-masing.(KBO Babel/Tim)
(Gust11rawan)