PANGKALPINANGPOST.COM (Jakarta), || 20 September 2023 – Seiring dengan mendekatnya Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024, berbagai lembaga survei terus merilis hasil survei mengenai elektabilitas bakal calon presiden yang kemungkinan akan bertarung dalam kontestasi politik tersebut. Berikut adalah rangkuman hasil survei terbaru dari empat lembaga terkemuka yang dilakukan sejak awal Juli 2023.
Politika Research and Consulting (PRC)
Politika Research and Consulting (PRC) melakukan survei di Jawa Timur dan menemukan bahwa Ganjar Pranowo memimpin dengan elektabilitas sebesar 40,4%. Prabowo Subianto menempati posisi kedua dengan 32,3%, sementara Anies Baswedan berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 18,3%. Meskipun berada di posisi ketiga, elektabilitas Anies mengalami peningkatan dari bulan sebelumnya.
Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC)
Hasil survei terbaru dari SMRC mengindikasikan bahwa pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memiliki elektabilitas yang paling rendah di antara tiga pasangan capres-cawapres yang disimulasikan. Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil menduduki peringkat pertama dengan 35,4%, diikuti oleh Prabowo Subianto-Erick Thohir dengan 31,7%, sementara Anies-Cak Imin hanya mendapatkan 16,5%. Hasil ini mencerminkan reaksi publik beberapa hari setelah deklarasi Anies-Muhaimin.
Polling Institute
Polling Institute merilis hasil survei yang menunjukkan bahwa Prabowo Subianto memimpin dengan elektabilitas 36,3%. Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan masing-masing memiliki elektabilitas 32,4% dan 20,0%. Dalam simulasi head-to-head antara Prabowo dan Anies, Prabowo unggul jauh dengan selisih 30%, mencerminkan suara pendukung Ganjar yang cenderung beralih ke Prabowo.
Ipsos Public Affairs
Ipsos Public Affairs merilis hasil survei dengan Ganjar Pranowo memimpin elektabilitas sebesar 40,12%, diikuti oleh Prabowo Subianto dengan 37,21%, dan Anies Baswedan dengan 22,67%. Hasil ini menunjukkan perubahan dalam elektabilitas Ganjar yang sebelumnya kalah dari Prabowo.
Dengan berbagai hasil survei ini, persaingan antara calon presiden semakin ketat menjelang pemilihan presiden 2024. Masing-masing calon memiliki dukungan dan tantangan mereka sendiri dalam upaya memenangkan hati pemilih. Publik akan terus memantau perkembangan politik ini dalam beberapa bulan ke depan sebelum pemilihan presiden resmi dilakukan.
Hasil Survei LSN
Lembaga Survei Nasional (LSN) merilis hasil survei yang menunjukkan Prabowo Subianto tetap menduduki posisi teratas dengan elektabilitas sebesar 40,7%, diikuti oleh Ganjar Pranowo dengan 31,4%, dan Anies Baswedan dengan 22,1%. Dalam simulasi putaran kedua antara Prabowo dan Ganjar, Prabowo unggul dengan 53,2% dibandingkan dengan 39,1% untuk Ganjar.
Hasil Survei LSI
Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo mengalami peningkatan signifikan menjadi 37%, sedangkan Prabowo Subianto mencapai 35,3%. Sementara itu, elektabilitas Anies Baswedan mengalami penurunan menjadi 22,2%. Dalam simulasi tiga calon, Ganjar Pranowo memimpin dengan 37%, Prabowo Subianto dengan 33,8%, dan Anies Baswedan dengan 19,5%.
Hasil Survei LSJ
Lembaga Survei Jakarta (LSJ) menunjukkan Prabowo Subianto memimpin dengan elektabilitas sebesar 40,8%, disusul oleh Ganjar Pranowo dengan 33,1%, dan Anies Baswedan dengan 20,9%. Dalam survei ini, Prabowo juga unggul dalam simulasi head to head dengan kedua pesaingnya.
Hasil Survei Political Weather Station (PWS)
Political Weather Station (PWS) menunjukkan Prabowo Subianto paling banyak disebut sebagai calon presiden yang paling pantas menggantikan Presiden Jokowi dengan 26,5% dari responden. Dalam simulasi tiga calon, Prabowo memimpin dengan elektabilitas sebesar 40,8%, Ganjar Pranowo dengan 35,6%, dan Anies Baswedan dengan 19,5%.
Hasil Survei SMRC
Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas sebesar 35,9%, Prabowo Subianto dengan 33,6%, dan Anies Baswedan dengan 20,4%. Meskipun Ganjar mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, dalam simulasi tiga calon, belum ada calon yang mendapatkan suara dominan di atas 50%.
Hasil Survei Litbang Kompas
Litbang Kompas menunjukkan Ganjar Pranowo berada di posisi teratas dengan elektabilitas 34,1%, disusul oleh Prabowo Subianto dengan 31,3%, dan Anies Baswedan dengan 19,2%. Dalam beberapa simulasi pemilihan dengan variasi jumlah nama calon, Ganjar tetap memimpin dengan jarak yang signifikan dari Prabowo dan Anies.
Hasil Survei Indikator Politik Indonesia
Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo mencapai 35,2%, Prabowo Subianto dengan 33,2%, dan Anies Baswedan hanya dengan 23,9%. Dalam simulasi tiga calon, Ganjar Pranowo unggul atas kedua pesaingnya.
Dalam semua survei ini, terlihat bahwa persaingan antara Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo sangat ketat, sementara elektabilitas Anies Baswedan mengalami penurunan dalam beberapa survei. Meskipun hasil survei dapat memberikan gambaran tentang elektabilitas saat ini, masih ada kemungkinan perubahan suara saat pemilihan presiden sebenarnya, terutama dengan pertimbangan tingkat loyalitas pemilih.
(Sumber : CNBC, Editor : KBO Babel)