Pangkalpinangpost.com
Pangkalpinang – Kota Sungailiat – Bangka Belitung dikejutkan dengan skandal narkoba yang melibatkan oknum Caleg dari PDIP, Muhammad Dwiki Sadam Roesli (MDSR) tertangkap tangan Pada Selasa (2/1/2024).
MDSR, yang sebelumnya mencalonkan diri sebagai Caleg untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Pangkalpinang, kini harus berurusan dengan hukum setelah terlibat penyelundupan.
Kepala Lapas Sungailiat, Zullaeni, menjelaskan bahwa petugas mencurigai gerak-gerik MDSR, sehingga pemantauan dan penangkapan dilakukan secara cepat.
Selain menyita 6 paket sabu dengan berat masing-masing satu gram, petugas juga mengamankan handphone, kendaraan roda empat, dan KTP milik MDSR.
“Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh jajaran khususnya pengamanan, atas ketelitiannya sehingga dapat menggagalkan modus penyelundupan narkoba di Lapas Sungailiat,” ungkap Zullaeni.
Ketua DPD PDIP Babel, Didit Srigusjaya, membenarkan bahwa MDSR adalah caleg PDIP untuk Dapil Kota Pangkalpinang.
Sementara itu, Abang Hertza, Ketua DPC PDIP Kota Pangkalpinang, memberikan klarifikasi terkait kasus ini. Ia menjelaskan bahwa MDSR sebenarnya sudah diinginkan untuk diganti dua bulan lalu, namun karena kelengahan dalam proses penetapan DCT (Daftar Calon Tetap), perubahan tersebut tidak dapat dilakukan.
“Tepatnya beberapa hari setelah penetapan DCT, KTA sudah dicabut. Jadi indikasi ini tidak ada hubungannya dengan PDIP, karena semua caleg kita wajib mematuhi surat pernyataan, wajib setia pada NKRI, dan lainnya itu,” jelas Abang Hertza.
Skandal narkoba ini menciptakan guncangan di dunia politik Pangkalpinang, dan PDIP berusaha menjaga integritas partainya dengan menegaskan bahwa MDSR tidak lagi terkait dengan partai setelah dicabutnya KTA.- (Penulis : Taufik, Editor : Dwi Frasetio).
(Akhi).