Pangkalpinangpost.com
Pangkalpinang – Proyek ambisius pembangunan Kolam Retensi Bukit Nyato Linggarjati Hulu, yang diharapkan menjadi solusi utama pengendalian banjir di wilayah RW.03 Kelurahan Kejaksaan Kota Pangkalpinang.
Pengurus RW.03 dengan tegas menyampaikan keluhan melalui surat terbuka kepada Pj Walikota dan Lurah Kejaksaan terkait ketidakberhasilan proyek tersebut, Selasa (16/1/2024).
Dalam surat terbuka disampaikan oleh Wahyudin, A.Md kepada jejaring media KBO Babel, Pengurus RW.03 menyuarakan kekecewaan mereka terhadap kinerja proyek yang dilaksanakan oleh CV Bintang Graha Lestari.
Meskipun proyek tersebut menghabiskan dana sebesar Rp 2.487.500.000 dari APBD Kota Pangkalpinang, hasil yang diberikan jauh dari harapan masyarakat setempat.
Mengutip keluhan dalam surat terbuka, pada Senin, 15 Januari 2024, hujan dengan durasi yang menurut pengalaman masyarakat masih tergolong sebagai “hujan deras dengan durasi sedang.” Faktanya, Kolam Retensi Bukit Nyato Linggarjati Hulu yang seharusnya berfungsi sebagai pengendali banjir “sama sekali tidak menunjukkan fungsi dan manfaat yang seharusnya.”
Keluhan yang disuarakan melalui surat terbuka ini menyoroti kegagalan proyek dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Pihak berwenang, termasuk Pj Walikota dan Lurah Kejaksaan, diharapkan dapat segera merespons keluhan ini dengan transparan dan terbuka.
Masyarakat menuntut agar proyek Kolam Retensi Bukit Nyato Linggarjati Hulu segera dievaluasi dan perbaikan segera dilakukan agar proyek tersebut dapat memberikan manfaat sebagaimana yang diharapkan.
Semua pihak yang terlibat diharapkan dapat bekerja sama guna mengatasi permasalahan ini demi kebaikan bersama.- (Penulis : M Taufik, Editor : Adinda).
(Akhi).