Anggota Dewan ini Berharap Pemda Bangka Vaksinasi Covid-19 Total

PANGKALPINANGPOST.COM, (BABEL) SUNGAILIAT – Meski Presiden Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi resmi memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sampai 30 Agustus 2021 dan menurunkan status beberapa daerah dari Level 4 menjadi Level 3, ternyata belum membuat masyarakat di daerah-daerah di Indonesia bisa lega. Karena itu, Jokowi meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk mengejar target penyuntikan vaksinasi massal kepada masyarakat hingga akhir Agustus 2021.

“Harus bisa mencapai penyuntikan lebih dari 100 juta dosis vaksin,” kata Jokowi dalam pernyataan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin, (23/8/2021) lalu.

Menindaklanjuti kebijakan dan arahan dari Presiden Jokowi ini, anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bangka Muhamad Ali mengajak seluruh masyarakat di Bangka Belitung (Babel) khususnya di Kabupaten Bangka berbondong-bondong mengikuti kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan agar proses vaksinasi Covid-19 segera rampung. Terlebih, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) masih dalam status Level 4, termasuk Kabupaten Bangka.

“Dengan adanya arahan Pak Jokowi terkait vaksinasi maka kita minta kesadaran masyarakat lah untuk ikut serta mengikuti vaksinasi ini, demi kebaikan kita bersama agar segera kita menyelesaikan kasus Covid-19 di Kabupaten Bangka ini biar tidak bertambah lagi,” katanya kepada wartawan, Kamis siang (26/8/2021).

Selain itu, politisi Partai Golkar ini berharap dengan program vaksinasi serentak di setiap kecamatan di Kabupaten Bangka, bisa mempercepat proses vaksinasi hingga akhir bulan Agustus ini. “Semoga saja, dengan program vaksinasi serentak yang dicanangkan pihak Pemda bisa mempercepat proses vaksinasi dan kita berharap Pemda melalui OPD terkait jemput bola agar masyarakat antusias mengikuti vaksinasi itu,” pintanya Ali meminta agar OPD terkait mengoptimalkan kinerja dalam proses vaksinasi ini sehingga target vaksinasi di Kabupaten Bangka tercapai. (Rilis.MPO-PG)

Partai Golkar Babel
Comments (0)
Add Comment