Struktur Kepemimpinan Pansus Raperda RTRW DPRD Bangka Belitung Disepakati dalam Rapat Singkat
PANGKALPINANGPOST.COM, (PANGKAPINANG) – || Panitia Khusus (Pansus) Raperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) DPRD Bangka Belitung (Babel) telah berhasil mencapai kesepakatan penting dalam rapat singkat mereka. Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan mengenai struktur kepemimpinan Pansus, yang akan memainkan peran kunci dalam pembentukan RTRW yang terintegrasi dan komprehensif.
Dalam rapat yang berlangsung singkat, anggota Pansus sepakat untuk menunjuk Firmansyah Levi dari Fraksi Golkar sebagai Ketua Pansus. Sementara itu, posisi Wakil Ketua akan diisi oleh Rudi Hartono dari Fraksi Demokrat yang mewakili daerah pemilihan Belitung. Para anggota lainnya yang turut dalam Pansus ini termasuk Fitra Wijaya dari Fraksi Gerindra, Adet Mastur dan Taufik Mardin dari Fraksi PDI Perjuangan, Agung Setiawan dari Fraksi Nasdem, Dodi Kusdian dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Ustad Dede Purnama.
Ketua Pansus, Firmansyah Levi, menjelaskan bahwa setelah terbentuknya struktur ini, Pansus akan segera memulai koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk stakeholder di tingkat provinsi dan pemerintah pusat. Proses pembahasan RTRW ini akan mencakup beragam aspek, seperti daratan, laut, udara, dan sumber daya bumi.
Levi menegaskan bahwa Pansus akan menjalankan tugasnya dengan berpedoman pada undang-undang dan peraturan yang berlaku, termasuk Undang-undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang, serta Peraturan Menteri (Permen) ATR/BPN Nomor 11 Tahun 2021 dan Permen ATR/BPN Nomor 14 Tahun 2021.
“Ini adalah acuan kita dalam menyusun raperda. Kami berharap perda ini akan menjadi instrumen yang bermanfaat dan dapat mengakomodir semua kepentingan yang ada,” ujar Levi dengan penuh keyakinan.
Dengan terbentuknya struktur kepemimpinan Pansus ini, DPRD Bangka Belitung bergerak maju dalam upaya mereka untuk mengembangkan RTRW yang akan membentuk masa depan wilayah ini dengan lebih baik. Proses penyusunan RTRW yang terintegrasi diharapkan akan memperhitungkan segala aspek penting yang mencakup Bangka Belitung. (jef/Dwi/Taufik, Editor : Sinyu Pengkal KBO Babel)