Take a fresh look at your lifestyle.

KBT Mampu Bersaing Dengan Negara Maju

0 29

PANGKALPINANGPOST.COM (PANGKALPINANG) – || Sebagai keluarga besar putra-putri TNI maupun keturunan pejuang pembela/perintis kemerdekaan Republik Indonesia (RI) hendaknya dapat menjaga perilaku yang baik sehingga diharapkan pula dapat menjadi tauladan di tengah kehidupan masyarakat.

Selain itu sebagai keluarga besar TNI (KBT) pun diharapkan tidak melakukan perbuatan yang dianggap melanggar aturan atau peraturan hukum yang berlaku, sehingga para KBT dapat menjadi kebanggaan masyarakat dimana pun berada.

“Sebagai keluarga besar TNI hendaknya dapat menjadi agen perubahan dan garda terdepan dalam mengisi pembangunan di NKRI tercinta ini,” kata Komandan Resort Militer (Danrem) 045/Garuda Jaya, Brigjen TNI (Inf) Ujang Darwis yang disampaikan oleh Mayor (Inf) Subkhan selaku pemateri dalam giat Komunikasi Sosial (Komsos) digelar di aula Mokarem 045/Garuda Jaya, Pangkalpinang, Selasa (8/11/2022) pagi.

Selain itu KBT diharapkanya dapat menyampaikan aspirasi secara intelektual maupun aksi di lapangan dengan tetap mematuhi peraturan yang berlaku. Bahkan Subkhan pun berpesan agar KBT (PPM, FKPPI & HIPAKAD) tetap semangat dalam membuat perubahan serta mampu bersaing dengan negara-negara maju.

Dalam kesempatan sama, Kepala Seksi Teritorial (Kasiter) Korem 045/Garuda Jaya, Kolonel (Kav) Mujahidin dalam paparan materi disampaikanya saat giat Komsos KBT kali ini yakni seputar wawasan keamanan global serta dampak yang ditimbulkan terhadap negara lainnya di dunia.

Mujahidin mencontohkan peristiwa perang antara Rusia dan Ukraina antara lain terjadinya krisis energi, pangan, ekonomi di seluruh dunia.

“66 negara dalam kerentanan perekonomian diantaranya 16 negara telah mendapatkan bantuan IMF dan masih banyak negara yang antri bantuan,” kata Mujahidin di hadapan perwakilan organisasi KBT yang hadir saat acara.

Selain itu, persoalan klaim pihak RRC terhadap sengketa Laut Cina Selatan (LCS) pun kerap menjadi perhatian pihak negara RI. Meski begitu pemerintah RI sama sekali tidak mengakui atas klaim Tiongkok terhadap LCS sebagaimana perairan Natuna Indonesia diklaim Tiongkok sebagai wilayah kekuasaan Tiongkok.

Oleh karenanya sebagai KBT maka wajib buka dan mata. Siapkan diri dengan berkarya sesuai bidang dan kemampuan masing-masing. Ini sebagai bukti kita dalam menghadapi ancaman maupun gangguan keamanan negara,” pesan Mujahidin.

Bahkan diharapkanya KBT dapat bersinergi dengan komponen bangsa lainnya untuk mempersiapkan diri serta menjaga ketahanan negara NKRI tercinta.

“SDM Keluarga Beae TNI unggul NKRI kuat!,” pesannya lagi. (Sumber : KBO Babel)

Leave A Reply

Your email address will not be published.